KOMPAS.com- Seorang penderita obesitas asal Buleleng, Bali terpaksa dievakuasi dari rumahnya dengan menggunakan skylift dari balkon di lantai dua rumahnya.
Pasien dengan berat badan 100 kilogram itu terpaksa dilarikan ke rumah sakt karena kondisinya terus menurun.
Pasien bernama Made Widi Adnyana (52), warga Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng, Bali, ternyata alami diabetes dan asam urat.
Baca juga: Pria Obesitas Seberat 200 Kilogram di Surabaya Dievakuasi Usai Tak Sadarkan Diri
"Maunya dievakuasi lewat tangga tapi tidak cukup jadi harus lewat balkon. Aktivitas hanya dilakukan di tempat tidur selama sakit," kata Lurah Banyuasri Ketut Darmika, Senin (17/7/2023).
Menurut Darmika, pasien sudah lama menderita penyakit tersebut. Saat itu pihak keluarga melihat kondisi Widi butuh segera dirawat di rumah sakit.
"Sakit sudah lama lebih dari 10 tahun. Tubuh sudah membengkak jarang bergerak terlalu gemuk," tambahnya.
Baca juga: 70.000 Warga Banten Alami Obesitas, Tangerang Raya Terbanyak
Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya menjelaskan, kondisi pasien berinisial S (51), warga Kecamatan Kenjeran, sempat alami sesak napas.
"Pasien dirujuk Ke IGD RSUD dr. Soetomo, sebab memerlukan penanganan lebih lanjut. Kondisi sadar, darah tinggi, lambung, klestrol, dan obesitas," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Surabaya, Buyung Hidayat, Selasa.
Baca juga: Pria Obesitas Berbobot 100 Kg di Buleleng Dievakuasi dari Lantai 2 Rumahnya dengan Sky Lift
Proses evakuasi S tersebut sempat terekam dan viral di media sosial. Dalam video tampak petugas dan warga menggotong pasien dengan tandu dari sarung dan kayu.
Setelah itu pasien dibawa menggunakan kendaraan bak tertutup berwarna hijau yang di dalamnya diberi alas kasur lipat. Sementara mobil Command Center dan ambulans mengikuti di belakang.