Ibu si bocah menuturkan, bahwa mereka tinggal di rumah sewa yang sebelumnya ditinggali oleh polisi. Entah dari mana anaknya menemukan borgol, dan menjadikannya mainan.
Mulanya, si bocah memasang satu bagian borgol di tangan kanan, dan bagian borgol lain di teralis rumah.
"Saat mau dibuka kembali ternyata tidak bisa. Si anak bingung dan panik, akhirnya pihak keluarga mencoba membuka borgol yang terkunci pada bagian teralis dan bisa dilepas. Tapi yang terpasang di tangan kanan, tidak bisa," terang Ali menirukan keterangan ibu si anak.
Setelah menceritakan kondisi sebenarnya, petugas segera membuka borgol dengan gerinda dan air.
"Sekitar 15 menit, borgol berhasil dibuka dengan menggunakan peralatan seperti gerinda, senter dan air. Prosesnya kita lakukan dengan hati-hati, Alhamdulillah semuanya berjalan lancar, yang penting 'dek Nurul bisa tersenyum kembali," pungkas Ali.
Baca juga: Iseng Mainan Kunci, Batita di Klaten Terkunci 3 Jam di Dalam Kamar, Orangtua Panggil Damkar
Bocah berusia tiga tahun berinisial K terkunci di dalam kamar saat tak diawasi orangtuanya di sebuah rumah di Citra Merbung Indah, Desa Merbung, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten Jawa Tengah, Selasa (27/6/2023).
Regu pemadam kebakaran pun dihubungi orangtua K untuk menyelamatkan anaknya.
Hal tersebut dijelaskan Kabid Damkar dan Satpol PP Kabupaten Klaten, Sumino melalui anggota regu Damkar, Irwan Santosa.
"Tadi laporan masuk sekitar pukul 10.00 lewat telfon," ujar Irwan saat dikonfirmasi TribunSolo.com.
Irwan menjelaskan sebelumnya orang tua K tengah berada di belakang rumah, sedangkan sang anak tengah di bermain di kamar.
"Si anak sedang senang mainan kunci, tiba-tiba teriak dari dalam kamar panggil ibunya," ucapnya.
Sang ibu yang panik kemudian mencoba cari pertolongan warga sekitar. Namun karena rata-rata yang ada perumahan adalah ibu rumah tangga, maka orangtua K berinisiatif menghubungi pemadam kebakaran.
"Setelah melapor, kami segera ke lokasi untuk melakukan assessment," kata Irwan.
Sang anak yang terjebak di kamar bersama kucing peliharaannya berhasil diselamatkan usai terkunci selama kurang lebih 3 jam.
"Sang anak kondisinya sehat, mungkin agak lelah karena awalnya sempat jerit-jerit," ungkapnya.