Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkut Pelajar, Xenia Ditabrak KA Babaranjang di Lampung, 3 Luka-luka

Kompas.com - 31/07/2023, 18:11 WIB
Tri Purna Jaya,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre IV Tanjung Karang menyebut masinis kereta api batu bara jajaran panjang (KA Babaranjang) telah membunyikan klakson berulang kali sebelum menabrak minibus Toyota Xenia di Lampung.

Minibus yang mengangkut 3 pelajar SMP itu tertabrak kereta dan sempat terseret hingga 8 meter.

Peristiwa itu terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu, tepatnya di perlintasan nomor 15 Jalan Sebiay, Kecamatan Natar, Senin (31/7/2023) sekitar pukul 12.47 WIB.

Baca juga: Motif Suami Bunuh Mantan Istri 8 Tahun Lalu di Lampung, Cemburu Buta Bacok Korban di Depan Anak-anaknya

"Sebelum melewati perlintasan nomor 15, masinis sudah membunyikan semboyan 35 atau klakson dengan keras," kata Kepala Bagian (Kabag) Humas PT KAI Divre IV Tanjung Karang Azhar Zaki Assjari saat ditemui Kompas.com. 

Baca juga: Curi Besi Rel di Perlintasan Kereta Api Binjai, 2 Ditangkap, 8 Kabur

Azhar mengatakan, kronologi berawal saat KA Babaranjang nomor 3078 melintas dari arah Tanjung Karang dengan tujuan Kotabumi (Lampung Utara).

Sementara mobil Xenia dengan nomor polisi BE 1182 VT melaju dari arah Desa Sidosari ke arah Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum).

Sopir mobil diduga nekat melintasi perlintasan meskipun masinis sudah membunyikan klakson. 

"Sehingga temperan (tabrakan) tidak dapat dielakkan," kata Zaki.

Kondisi mobil tersebut mengalami ringsek di bodi sebelah kiri dan terguling miring di tepi rel.

Akibat kecelakaan itu, 2 pelajar SMP dan sopir mobil luka-luka dan telah dibawa ke Rumah Sakit Malahayati.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com