Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digerebek Polisi, Pejudi Sabung Ayam di NTT Kabur Tinggalkan 14 Motor

Kompas.com - 31/07/2023, 17:55 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Kupang Barat, menggerebek judi sabung ayam di Kampung Nisum, Desa Oemasi, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Saat digerebek, para pejudi lari berhamburan, sehingga sepeda motor yang mereka kendarai diamankan polisi.

"Kejadian tadi sekitar pukul 17.00 Wita. Ada 14 unit sepeda motor dan empat ekor ayam yang diamankan anggota kita," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Senin (31/7/2023) petang.

Penggerebekan itu, lanjut Ariasandy, dipimpin langsung Kepala Polsek Kupang Barat Inspektur Polisi Dua (Ipda) Indra Kurniawan.

Baca juga: Meresahkan, 4 Lokasi Judi Sabung Ayam di Merangin Digerebek Polisi

Ariasandy menuturkan, kejadian itu bermula ketika aparat Pos Polisi Nekamese mendapat informasi dari warga terkait aktivitas para pejudi di dekat permukiman warga.

Berbekal informasi itu, petugas Pos Polisi lalu menghubungi aparat Polsek Kupang Barat. Mereka kemudian bersama-sama mendatangi lokasi judi sabung ayam.

"Kegiatan judi sabung ayam ini diduga sudah berlangsung sejak lama," ungkap Ariasandy.

Ariasandy memgatakan, saat polisi datang ke lokasi kejadian, para pejudi langsung lari berhamburan meninggalkan sepeda motor mereka yang berjumlah 14 unit.

Tak hanya itu, empat ekor ayam jantan yang digunakan untuk berjudi, ditinggalkan sehingga langsung diamankan polisi.

Baca juga: Polisi Gerebek Arena Judi Sabung Ayam di Buleleng, Penyelenggara Diamankan

Polisi lalu membawa 14 unit sepeda motor berbagai jenis dan ayam ke Markas Polsek Kupang Barat.

"Anggota kita akan lakukan penyelidikan guna menindaklanjuti hasil penggerebekan tadi," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com