Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bocah Badut Kecil di Nunukan, Tidak Bersekolah karena Cari Uang Sendiri, Bekerja Tak Sarapan

Kompas.com - 31/07/2023, 14:34 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Bocah kecil dengan tampilan salah satu karakter kartun Boboi Boy, sering terlihat berdiri di lampu merah, di simpang Jalan Bhayangkara, Nunukan, Kalimantan Utara.

Tak jarang, ia masuk ke warung-warung dan sejumlah kafe, membawa ember kecil untuk wadah tempat uang yang diberikan pengunjung warung maupun café.

Tidak ada suara yang keluar saat ia mengarahkan ember tersebut ke para pembeli.

Namun, saat melihat mata kecilnya yang memelas, orang akan iba dan memberinya uang sebagai rasa empati juga simpati.

Baca juga: Terobsesi Ingin Memacari, Pria di Nunukan Ini Kuntit Wanita Incarannya, Rekam Korban Saat Mandi

"Belum sarapan om," ujar sosok kecil di balik pakaian badut Boboi Boy tersebut, saat ditemui, pada Senin (31/7/2023).

Bocah itu berinisial R dan baru berusia 7 tahun. Ia mengaku bekerja sebagai badut sejak pagi sampai malam.

Meski tidak sarapan dan belum mandi saat berangkat kerja, R tak pernah mengeluh karena harus berdiri di lampu merah, ataupun mampir di warung-warung yang pelanggannya sedang banyak.

Mirisnya, ia mengaku tidak bersekolah karena orangtuanya memintanya mencari uang sendiri.

"Berdua sama abangku, aku tujuh tahun, abangku sepuluh tahun. Rumah di Sebatik, kalau di sini, tinggal sama om. Tidak sekolah juga abangku," kata dia dengan suara lirih.

Seakan menyembunyikan kesedihan, raut wajah R begitu memelas saat ia membuka topeng yang selama ini menutupi sosok mungilnya.

Ia pun mengangguk gembira saat ia dibelikan semangkuk mie ayam sebagai menu sarapan paginya.

Sayangnya R, tidak mau bercerita lebih jauh, apakah aksinya meminta minta itu disuruh oleh orang yang ia panggil dengan sebutan ‘om’ atau memang keinginannya sendiri.

Ia hanya mengaku mendapat jatah lumayan ketika uang yang ia kumpulkan juga banyak.

"Kadang lebih Rp 100.000 sampai siang. Kan pulangnya malam, jadi nanti dikasih uangnya sama om," kata dia.

Baca juga: Nasabah BRI Nunukan Kehilangan Rp 384 Juta Setelah Buka Pesan File APK, Ini Imbauan Bank

Merasa tak nyaman dengan pertanyaan-pertanyaan yang terlontar, R lalu memilih pergi dan mencari meja sendiri untuk menikmati sarapannya.

Banyaknya badut di Kota Nunukan, apalagi terdapat anak kecil tidak bersekolah seperti kasus R, sedang menjadi sorotan masyarakat.

Dikonfirmasi terkait mulai menjamurnya para badut di areal Kota Nunukan, Kepala Dinas Sosial Nunukan, Faridah Aryani, mengakui, tidak ada pembenaran atas aksi para badut tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berulang Kali Curi Emas Majikan, ART di Salatiga Ditangkap Polisi

Berulang Kali Curi Emas Majikan, ART di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
KPU Pastikan Tidak Ada Calon Jalur Perseorangan pada Pilkada Sumbawa

KPU Pastikan Tidak Ada Calon Jalur Perseorangan pada Pilkada Sumbawa

Regional
Soal Isu Maju Pilkada Berpasangan dengan Raffi Ahmad, Dico: Doakan Saja

Soal Isu Maju Pilkada Berpasangan dengan Raffi Ahmad, Dico: Doakan Saja

Regional
Anak Aria Bima Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota Solo Lewat PDI-P

Anak Aria Bima Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota Solo Lewat PDI-P

Regional
'Galodo' Sumbar Tewaskan 41 Orang, Unand Izinkan Kuliah 'Daring'

"Galodo" Sumbar Tewaskan 41 Orang, Unand Izinkan Kuliah "Daring"

Regional
Viral, Video Sekelompok Bocah Bobol Minimarket Mijen Semarang, Curi Rokok dan Uang Tunai

Viral, Video Sekelompok Bocah Bobol Minimarket Mijen Semarang, Curi Rokok dan Uang Tunai

Regional
Pemkot Magelang Gelar Job Fair 2024, Disediakan 4.000 Lowongan Kerja, Digelar 2 Hari

Pemkot Magelang Gelar Job Fair 2024, Disediakan 4.000 Lowongan Kerja, Digelar 2 Hari

Regional
Mantan Sekda Kota Magelang Ambil Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Mantan Sekda Kota Magelang Ambil Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Regional
Tinjau Pasar Mambo Tangerang, Pj Walkot Ajak Pedagang Jaga Kebersihan dan Gunakan Fasilitas Sesuai Fungsinya

Tinjau Pasar Mambo Tangerang, Pj Walkot Ajak Pedagang Jaga Kebersihan dan Gunakan Fasilitas Sesuai Fungsinya

Regional
Petugas Damkar di Tegal Terlindas Mobil Pemadam, Dilarikan ke RS

Petugas Damkar di Tegal Terlindas Mobil Pemadam, Dilarikan ke RS

Regional
Alasan Muda-Tanjung Daftar Bacalon Gubernur dan Wagub Kalbar Jalur Independen

Alasan Muda-Tanjung Daftar Bacalon Gubernur dan Wagub Kalbar Jalur Independen

Regional
Berangkatkan 455 Jemaah Calon Haji Asal Palembang, Pj Agus Fatoni: Titip Doa agar Sumsel Maju

Berangkatkan 455 Jemaah Calon Haji Asal Palembang, Pj Agus Fatoni: Titip Doa agar Sumsel Maju

Kilas Daerah
Alasan PKB Usung Eks Wabup Magelang Jadi Calon Bupati 2024

Alasan PKB Usung Eks Wabup Magelang Jadi Calon Bupati 2024

Regional
12 Kios Aksesori Motor di Tegal Ludes Terbakar, Apa Penyebabnya?

12 Kios Aksesori Motor di Tegal Ludes Terbakar, Apa Penyebabnya?

Regional
Gelapkan Uang Perusahaan Rp 2,6 M, 2 Karyawan di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gelapkan Uang Perusahaan Rp 2,6 M, 2 Karyawan di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com