Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Tiri di Batam Ditangkap Polisi Usai Aniaya Anak Pakai Sendok Lauk

Kompas.com - 28/07/2023, 19:30 WIB
Hadi Maulana,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – TE (49), seorang warga Kecamatan Sekupang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) ditangkap polisi usai aniaya anak tirinya, SW (16). 

Akibatnya, korban alami luka robek di bagian pelipis matanya setelah dipukul menggunakan sendok.

“Kejadiannya kemarin dan saat ini pelaku TE yang juga ibu tiri korban telah kami amankan dan sekarang berada di Sel Mapolsek Sekupang,” kata Kapolsek Sekupang Kompol ZA Cristopher Tamba ditemui di Sekupang, Jumat (28/7/2023).

Baca juga: Ibu Tiri Acak-acak Dagangan Anak di Makassar, Dipicu Cekcok dengan Ayah karena Selingkuh

Tamba mengatakan, kasus penganiayaan berawal saat korban SW baru selesai memasak dan beristirahat di kamar.

Tak berselang lama, tanpa alasan yang jelas pelaku mendatangi korban dan memukulnya. 

Baca juga: Sakit Hati Ditinggal Nikah, Pria di Kalsel Aniaya Mantan Istrinya Pakai Gunting

“Dari keterangan TE, dirinya memukul korban karena korban lupa memanaskan lauk untuk dimakan siang hari,” terang Tamba.

Sementara itu, dari keterangan korban, tindakan ibu tirinya itu bukanlah pertama kali. Korban mengaku sering dianiaya hanya karena masalah masalah sepele dan tanpa alasan jelas. 

“Jadi yang melaporkan kasus ini adalah tetangga korban, karena tetangga korban ibah melihat korban yang kerap dipukuli ibu tirinya, bahkan pemukulan itu hampir setiap hari dilakukan TE,” ungkap Tamba menceritakan pengakuan sejumlah tetangga korban yang juga menjadi saksi dalam kasus penganiyaan ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com