Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunitas Pengemudi Ojek Online di Semarang Gelar Doa Bersama di TKP Pembunuhan Sopir Taksi

Kompas.com - 27/07/2023, 05:30 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com-Puluhan anggota komunitas pengemudi ojek online di Semarang berkumpul di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan sopir taksi online yang sempat menggegerkan warga di Jalan Mugas Dalam Semarang, Rabu (26/7/2023).

Pantauan Kompas.com, mereka tampak khidmat menggelar doa bersama dan tahlilan sebagai bentuk solidaritas terhadap korban bernama Fauzy Aribammar (27) di tanjakan TKP.

"Kami membuat acara spontanitas, semua aplikator paguyuban respon sekali. Kami hanya bersoliaritas. Kami enggak mencari popularitas. Karena di jalan kami enggak tahu di jalan apa yang akan terjadi. Hari ini baik-baik saja, tapi lusa atau kapan ada musibah kita enggak tahu," tutur Koordinator Pengemudi Ojol, Kurniawan.

Baca juga: Masih Terpukul, Istri Sopir Taksi Online Korban Pembunuhan yang Hamil 5 Bulan Dijamin Polres Hingga Persalinan

Terlihat keluarga korban juga turut berdoa di lokasi kejadian. Hari Purnomo, ayah korban mewakili keluarga mengungkapkan apresiasi sebesar-besarnya atas kepedulian para driver terhadap musibah yang menimpa putra sulungnya.

"Salut sama teman-teman, appreciate buat asosiasi driver maxim (Adimas) dan rekan-rekan semua. Terimakasih. Saya enggak bisa ngomong apa-apa pokoknya luarbiasa sekali. Harapan keluarga, kalau masalah hukum, biar hukum yang berlaku saja.Urusannya sama Allah saja. Kita ikhlas-ikhlas saja," kata Hari.

Baca juga: Akhir Pelarian Pembunuh Sopir Taksi Online di Semarang, Ditangkap Saat Kabur ke Karanganyar

Sebelumnya diberitakan, seorang sopir taksi online dibunuh oleh penumpangnya bernama Baghastian Wahyu Kisara (27), warga asal Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

"Pelaku ditangkap tidak lama setelah kejadian pada pukul 06.30 di jalan. Tiga empat jam setelah peristiwa itu terjadi," ujar Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar.

Aksi pencurian dengan kekerasan sengaja direncanakan pelaku yang menargetkan pengemudi taksi online untuk dirampok mobilnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com