Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Pelajar Semarang Calon Paskibraka Nasional 'Dicoret' H-2 Pemusatan | Menanti Gebrakan Kapolda Sumut Irjen Agung

Kompas.com - 26/07/2023, 06:00 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - M Fabian Alvaro dinyatakan gagal dalam seleksi kesehatan Calon Paskibraka Nasional (capanas) untuk perayaan 17 Agustus 2023 menjelang dua hari pemusatan di Jakarta.

Dari infomasi yang diterima orangtuanya, Fabian gagal karena impaksi gigi. Padahal, dalam pemeriksaan yang dilakukan di Jakarta itu tidak ada pemeriksaan gigi.

Berita tersebut menjadi sorotan pembaca Kompas.com hingga menjadi populer di urutan pertama.

Selain itu, ada juga berita terkait Inspektur Jenderal (Irjen) Agung Setya Imam Effendi resmi menggantikan Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak sebagai Kepala Polda Sumut, Jumat (21/7/2023).

Sehari setelah menjabat, Agung langsung mengumpulkan pejabat utama dan jajaran kepala polres, untuk membahas terkait keamanan, khususnya kasus begal dan kejahatan jalanan di Sumut.

Adapun lima berita populer nusantara yang dirangkum Kompas.com pada Selasa (25/7/2023) sebagai berikut.

1. Pelajar Semarang Calon Paskibraka Nasional 'Dicoret' H-2 Pemusatan

Dewi Yuniarti, orangtua M Fabian Alvaro yang sempat menjadi Calon Paskibraka Nasional (capanas) untuk perayaan 17 Agustus 2023 di Jakarta buka suara setelah anaknya dinyatakan gagal dalam seleksi.

Fabian dinyatakan gagal dalam seleksi kesehatan menjelang dua hari pemusatan di Jakarta.

Infomasi yang diterima Dwi, anaknya gagal karena impaksi gigi.

Padahal, dalam pemeriksaan yang dilakukan di Jakarta itu tidak ada pemeriksaan gigi.

Selain itu, dia merasa jika tes fisik yang dilakukan di Jakarta itu terkesan mendadak karena dilaksanakan dua hari menjelang pemusatan.

Menanggapi hal itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Jawa Tengah, Haerudin mengatakan, sudah meminta klarifikasi kepada Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) soal peristiwa yang dialami Fabian.

"Kemarin kita minta BPIP untuk memberikan Klarifikasi," jelasnya saat dikonfirmasi melalui telepon," Selasa (25/7/2023).

Menurutnya, BPIP harus memberikan klarifikasi terkait permasalahan capasnas dari wilayah Jawa Tengah.

Sampai saat ini pihaknya masih menunggu jawaban dari BPIP.

"Sampai sekarang belum ada klarifikasi," paparnya.

Baca selengkapnya: Pelajar Semarang Calon Paskibraka Nasional 'Dicoret' H-2 Pemusatan, Pemprov Jateng Minta BPIP Beri Klarifikasi

2. Menanti Gebrakan Kapolda Sumut Irjen Agung

Inspektur Jenderal (Irjen) Agung Setya Imam Effendi (dua dari kiri) resmi menggantikan Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak (tiga dari kiri) sebagai Kepala Polda Sumut, Jumat (21/7/2022).Tangkapan layar Instagram Humas Polda Sumut Inspektur Jenderal (Irjen) Agung Setya Imam Effendi (dua dari kiri) resmi menggantikan Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak (tiga dari kiri) sebagai Kepala Polda Sumut, Jumat (21/7/2022).
Inspektur Jenderal (Irjen) Agung Setya Imam Effendi resmi menggantikan Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak sebagai Kepala Polda Sumut, Jumat (21/7/2023).

Sehari setelah menjabat, Agung langsung mengumpulkan pejabat utama dan jajaran kepala polres, untuk membahas terkait keamanan, khususnya kasus begal dan kejahatan jalanan di Sumut.

”Saya memberikan pengarahan kepada seluruh staf saya, pejabat utama, dan kepala satuan kerja di jajaran Polda Sumut. Ini akan memberikan peta dan memberikan arah tentang apa dan bagaimana mengelola keamanan dan ketertiban di wilayah Sumut,” kata Agung dikutip dari Kompas.id, Sabtu (22/7/2023).

Agung mengatakan, di awal masa jabatannya, dia akan fokus menciptakan rasa aman masyarakat di area publik dengan memberantas begal dan kejahatan jalanan lainnya.

Untuk diketahui, keamanan di Sumut, khususnya di Kota Medan dalam beberapa bulan terakhir ini terganggu oleh maraknya begal dan kejahatan jalanan lainnya.

Begal merampas sepeda motor, harta benda, dan tidak segan-segan melukai korban dengan senjata tajam.

Beberapa korban begal bahkan meninggal. Salah satu korbannya adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Insanul Ansori Hasibuan.

Insanul tewas dibacok begal yang merampas sepeda motornya saat melintas di Jalan Mustafa, Medan.

Kasus begal lainnya yang melukai korban dan merampas harta benda juga terjadi hampir setiap hari.

Baca selengkapnya: Menanti Gebrakan Kapolda Sumut Irjen Agung Sikat Begal, Premanisme, dan Kejahatan Jalanan

3. Duka Usai Perayaan HUT Kabupaten Buton Tengah

Korban tewas kapal terbalik di Buton Tengah, Senin (24/7/2023).Basarnas Kendari Korban tewas kapal terbalik di Buton Tengah, Senin (24/7/2023).
Kebahagiaan perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-9 Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara (Sultra), berujung duka.

Sebanyak 15 warga Desa Lagili, Kecamatan Mawasangka Timur, Kabupaten Buton Tengah, tewas usai kapal yang ditumpangi tenggelam pada Senin (24/7/2023).

Belasan warga itu tewas tenggelam usai menonton konser Perayaan HUT Kabupaten Buton Tengah yang digelar di Kecamatan Mawasangka Tengah.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari Muhamad Arafah mengatakan, total penumpang kapal sebanyak 48 orang.

Sebelumnya, pihak KPP Kendari mencatat 40 penumpang di kapal penyeberangan itu.

Awalnya penumpang selamat terdata hanya enam orang.

Kemudian, dipastikan bahwa 27 orang lainnya tidak hilang, tetapi hanya tidak terdata.

Banyak korban selamat yang tak melapor dan langsung pulang ke rumah usai mengalami kejadian nahas itu.

"Perkembangan identifikasi korban dari pihak Polres Buton Tengah, jumlah korban selamat 33 orang dan meninggal dunia ada 15 orang penumpang," ungkap Arafah dalam rilis tertulisnya, Senin (24/7/2023).

Baca selengkapnya: Duka Usai Perayaan HUT Kabupaten Buton Tengah, 15 Orang Tewas Tenggelam, Korban Selamat Trauma

4. Ruko Nasabah Dilelang Bank BUMN Lampung Tanpa Pemberitahuan

Agusman Chandra (kanan) kuasa hukum nasabah bank BUMN, Yonansyah saat konferensi pers di Bandar Lampung, Selasa (25/7/2023). Ruko milik Yonansyah dilelang oleh bank tanpa sepengetahuan dirinya.KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA Agusman Chandra (kanan) kuasa hukum nasabah bank BUMN, Yonansyah saat konferensi pers di Bandar Lampung, Selasa (25/7/2023). Ruko milik Yonansyah dilelang oleh bank tanpa sepengetahuan dirinya.
Seorang nasabah kehilangan rumah toko (ruko) meski rutin membayar uang cicilan ke bank setiap bulannya.

Ruko itu dijadikan agunan untuk peminjaman kredit sebesar Rp 2 miliar ke sebuah bank BUMN.

Sang nasabah bernama Yonansyah tersebut mengaku mengalami dobel kerugian, yakni tetap membayar cicilan tetapi kehilangan ruko.

"Ruko itu dilelang tanpa sepengetahuan saya sebagai pemilik," kata Yonansyah di Bandar Lampung, Selasa (25/7/2023).

Perkara ini berawal saat Yonansyah meminjam ke bank BUMN sebesar Rp 2 miliar pada 2015.

Sebagai jaminan, sertifikat ruko di Jalan Perintis Kemerdekaan, Tanjung Gading, Kecamatan Tanjung Karang Timur, itu diserahkah ke bank.

Sebagai kewajiban membayar utang, Yonansyah mencicil setiap bulan Rp 20 juta, hingga tersisa Rp 1,2 miliar.

"Total sudah bayar cicilan Rp 800 juta," kata Yonansyah.

Baca selengkapnya: Ruko Nasabah Dilelang Bank BUMN Lampung Tanpa Pemberitahuan, padahal Selalu Bayar Cicilan Bulanan

5. Sebelum Meninggal, Binaragawan Justyn Vicky Sempat Hubungi Keluarga

Tangkapan layar unggahan The Paradise Bali usai binaragawan Justyn Vicky meninggal dunia usai tertimpa barbel.Instagram Tangkapan layar unggahan The Paradise Bali usai binaragawan Justyn Vicky meninggal dunia usai tertimpa barbel.
Busia (51), ibu dari binaragawan Herman Fauzi (34) mengingat kembali percakapan terakhir sebelum putranya meninggal dunia.

Herman yang juga dikenal dengan nama panggilan Justyn Vicky itu meninggal usai tertimpa beban seberat 200 kilogram di sebuah pusat kebugaran di Denpasar, Bali, Sabtu (15/7/2023).

Anaknya, kata Busia, sempat menghubungi dirinya setelah kecelakaan tersebut terjadi. Herman juga mengabarkan sedang berada di rumah sakit.

"Sebelumnya anak saya masih video call, dia tanya, ibu kangen apa tidak?" kata Busia saat ditemui di rumahnya Desa Ajung, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (24/7/2023).

Putranya saat itu meminta sang ibu melihat wajahnya.

"Kalau kangen lihat saya," lanjut Busia menirukan kata-kata sang anak.

Baca selengkapnya: Sebelum Meninggal, Binaragawan Justyn Vicky Sempat Hubungi Keluarga, Ibunda: Tanya Ibu Kangen atau Tidak

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf, Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor Khairina, David Oliver Purba, Dita Angga Rusiana, Pythag Kurniati, Gloria Setyvani Putri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Regional
Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Regional
Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Regional
Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Regional
Duka Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Ibu Saya Tak Bisa Diselamatkan...

Duka Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Ibu Saya Tak Bisa Diselamatkan...

Regional
Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

Regional
Dimediasi di Polda Riau, Rektor Unri Berdamai dengan Mahasiswa yang Dilaporkan

Dimediasi di Polda Riau, Rektor Unri Berdamai dengan Mahasiswa yang Dilaporkan

Regional
Dapat Restu Ketum PKB, Gus Yusuf Dipastikan Maju Pilkada Jateng

Dapat Restu Ketum PKB, Gus Yusuf Dipastikan Maju Pilkada Jateng

Regional
Ketahuan Curi Motor, Maling Ini Dihajar Warga Saat Sembunyi di Sawah

Ketahuan Curi Motor, Maling Ini Dihajar Warga Saat Sembunyi di Sawah

Regional
Bunuh Badak dan Jual Culanya, Warga Pandeglang Dituntut 5 Tahun Penjara

Bunuh Badak dan Jual Culanya, Warga Pandeglang Dituntut 5 Tahun Penjara

Regional
Banjir Rob Demak Meninggi Lagi, 4 Akses Jalan di Pedukuhan Terputus

Banjir Rob Demak Meninggi Lagi, 4 Akses Jalan di Pedukuhan Terputus

Regional
Kenang Peran Jenderal Gatot Soebroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Kenang Peran Jenderal Gatot Soebroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Regional
Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com