Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebun Binatang Bandung Tetap Beroperasi Meski Memasuki Proses Penyegelan

Kompas.com - 25/07/2023, 23:01 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Kebun Binatang Bandung dipastikan akan tetap beroperasi meski nantinya ada penyegelan yang dilakukan Pemkot Bandung.

Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, tak ada alih fungsi, tapi tetap menjadikan kebun binatang sebagai kawasan konservasi.

"Kami pastikan kebun binatang Bandung tetap beroperasi meski akan memasuki proses penyegelan setelah dilayangkan surat peringatan ketiga," katanya, Selasa (25/7/2023) di Balai Kota Bandung.

"Jadi, pada intinya pengamanan aset itu bukanlah masalah operasional kebun binatang, sebab kebun binatang akan tetap beroperasi."

Baca juga: Yayasan Margasatwa Tamansari: Pemkot Bandung Salah Tunjuk PKBSI Jadi Pengelola Kebun Binatang Bandung

Jika nantinya dilakukan proses penyegelan lahan Kebun Binatang Bandung, maka Pemkot menggandeng Persatuan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI) untuk memastikan keberlangsungan hidup satwa yang ada di sana.

"Jadi, saya lihat masih operasional, tapi nanti bukan yayasan yang mengambil alih."

"Nanti operasionalnya tidak dalam posisi untuk berbayar. Untuk sementara jadi gratis karena sudah tidak ada lagi yang operasionalkan," ucap Ema.

Baca juga: Yayasan Margasatwa Tamansari Bakal Lawan Upaya Penyegelan Kebun Binatang Bandung oleh Pemkot

Data dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) menyebutkan, total jumlah hewan yang ada di Kebun Binatang Bandung mencapai 664 satwa yang terbagi ke dalam 123 jenis.

Satwa yang ada di kebun binatang beragam kepemilikan, ada yang milik negara, ada yang milik Taman Safari, dan mungkin ada miliknya yayasan.

"Jadi, perlu ditekankan kami mengamankan aset lahan, bukan kebun binatangnya, maka kami gandeng PKBSI untuk menjaga kelangsungan hidup satwa yang ada di sana," kata Ema.

"Yang dimiliki dan diyakini Pemda itu adalah tanahnya, ini harus dipahami betul. Jadi, yang kami amankan itu adalah tanah. Kebun Binatang Bandung itu milik yayasan kebun binatang," tegas dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kebun Binatang Bandung Bisa Saja Gratis, Kata Plh Wali Kota Bandung, Ini Alasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com