Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Ma’ruf Optimistis, Stunting Turun hingga 14 Persen di 2024

Kompas.com - 24/07/2023, 14:33 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin optimistis, mampu mencapai target penurunan stunting hingga angka 14 persen pada 2024. Sementara saat ini angka stunting Indonesia masih 21,8 persen.

“Kita sekarang tinggal 21,8 persen, 2024 harus tinggal 14 persen. (Pada) 2022 kita bisa menurunkan 2,8 persen, karena belum terkonsolidasi, perpresnya baru. Karena itu sisanya kurang lebih 6,6 persen, itu tahun ini dan tahun depan masing-masing 3,8 persen. Dengan demikian target 14 persen tercapai,” ujar Ma’ruf usai peringatan Hari Anak Nasional di Semarang, Minggu (23/7/2023).

Baca juga: Jakarta Jadi Kota Pertama yang Terapkan Program Baru Kemenkes untuk Atasi Stunting

Pihaknya meyakini hal itu karena di beberapa daerah penurunan mencapai angka di bawah 10 persen. Bahkan, ia menyebut Sumatera Selatan sudah mencapai 6 persen dalam kurun waktu satu tahun.

Penurunan itu dinilai berhasil lantaran pihaknya telah melakukan koordinasi kolaborasi dengan pemerintah pusat, daerah, lembaga-lembaga, dan swasta.

“Jadi hampir yang saya kunjungi di daerah, semua mengeroyok stunting, bahkan semua partisipasi membagikan telur itu kemarin di Sumsel banyak sekali, di daerah banyak masyarakat itu, karena itu kita yakin 14 persen bisa tercapai bahkan melampaui,” katanya.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo senada dengan Wapres untuk menggarap penurunan stunting secara keroyokan. Ia juga menambahkan Sukoharjo berhasil membuat produk herbal penambah nafsu makan untuk menurunkan stunting.

“Pengalaman Sukoharjo itu ada makanan tambahan dengan herbal yang dibuat lokal, dan ternyata dia meningkatkan nafsu makan, dan itu alhamdulillah bisa menekan cukup tinggi,” tutur Ganjar yang juga menghadiri acara itu.

Selain gotong royong oleh tetangga, pemerintah daerah khususnya kepala desa sedang bergerak mencatat kasus stunting untuk mendapat intervensi.

“Juga ada bantuan-bantuan asupan gizi di beberapa wilayah apalagi yang stuntingnya tinggi, jadi kita keroyok jadi semacam subsidi silang, jadi yang sudah mandiri kita minta berbagi pengalaman, sehingga kami juga meyakini di 2024, angka 14 persen juga tercapai,” pungkasnya.

Baca juga: Heru Budi: 36.000 Balita di Jakarta Masuk Kategori Rawan Stunting

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com