Truk Hantam Gedung Pesta Pernikahan di Balikpapan, Pengantin Wanita Syok dan Kerugian Sekitar Rp 500 Juta

KOMPAS.com - Sebuah truk menghantam tempat acara pernikahan di Gedung Kesenian Balikpapan, Sabtu (22/7/2023).

Akibatnya, mempelai pria panik mencari orangtuanya sementara tamu undangan yang hendak pulang sempat terkejut dengan inisiden ini.

Mempelai pria Muhammaf Hibaturachman mengatakan, kejadian ini bermula saat truk berwarna oranye membuat dekorasi pernikahan rusak parah.

Bagian kepala truk tepat berhenti di sebagian area pernikahan, tepatnya area photobooth.

Acara pernikahan saat itu sudah selesai, namun para tamu undangan dan kerabat masih ada yang berada di sekitar gedung belum beranjak meninggalkan lokasi.

Baca juga: Kecelakaan KA Brantas dan Truk di Semarang, Penjaga Perlintasan dan Sopir Ceritakan Detik-detik Tabrakan

Dia melihat sebuah truk memasuki area halaman gedung, namun truk itu semakin mendekat ke arah lokasi pernikahan.

"Makin lama, truknya makin dekat. Tapi rasa-rasanya kok laju betul," ucap Fathur dilansir dari TribunKaltara.com.

Merasa ada yang tidak beres, Fathur lantas spontan menarik tangan orang lain yang tidak dikenalnya agar terhindar.

Kemudian mencari orangtuanya yang diketahui berada di bawah mimbar mempelai. Namun belum ketemu, truk bermuatan itu lebih dulu menghantam bangunan.

"Jelas saya panik. Saya langsung cek orangtua, awalnya makin panik karena nggak ketemu, tapi ternyata sudah di luar," ungkapnya.

Mempelai wanita syok

Melihat kejadian tersebut, istri atau mempelai wanita pun mengalami syok dan mengajak suaminya pulang.

Baca juga: Kecelakaan KA Brantas dan Truk di Semarang, Penjaga Perlintasan dan Sopir Ceritakan Detik-detik Tabrakan

"Saya sendiri pun agak trauma. Apalagi juga ada beberapa keluarga itu yang luka, adik saya pingsan. Cuma kebanyakan sih luka ringan," pungkas Fathur.

Kerugian Diperkirakan Rp500 Juta

Insiden truk bermuatan plastik yang menyeruduk Gedung Kesenian Balikpapan menimbulkan kerugian besar. Bagaimana tidak, area lorong depan gedung tersebut hancur merata.

Sisi depan gedung pernikahan tersebut porak poranda dengan pecahan kaca yang berserakan. Serta atap yang hancur dan plafon besi yang menjuntai ke bawah.

Kepala UPTD Pengelolaan dan Perawatan Gedung Pemerintah (P2GP) Pemkot Balikpapan, Djogeh mengatakan, kerugian tersebut ditaksir lebih dari Rp 500 juta.

Baca juga: 5 Hal soal Kecelakaan KA Brantas Vs Truk di Semarang, Antara Lain Aksi Masinis Selamatkan Penumpang