Kompas.com - 23/07/2023, 12:26 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kota Semarang meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA) 2023 kategori Utama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA).

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri PPPA Bintang Puspayoga kepada Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu di Hotel Padma Semarang, Jawa tengah (Jateng), Sabtu (22/7/2023).

Hevearita atau akrab disapa Mbak Ita mengaku senang dan bangga atas hasil yang telah dicapai oleh Kota Semarang. Pasalnya, selama tiga tahun berturut-turut, Kota Semarang hanya mendapatkan kategori Nindya.

“Alhamdulillah, akhirnya Kota Semarang pecah telur pada 2023. Tahun ini, kami bisa naik peringkat ke KLA kategori utama meski belum mencapai level tertinggi, yakni KLA. Namun, kami tetap bangga karena Kota Semarang bisa mendapat kategori utama,” ujar Mbak Ita dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (23/7/2023).

Mbak Ita mengatakan, penghargaan yang diberikan kepada pihaknya adalah hasil kerja keras dari berbagai pihak, mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pemangku kebijakan terkait.

Dirinya pun menjelaskan bahwa selama satu tahun terakhir, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang selalu berupaya untuk bisa meraih kategori utama dengan melengkapi poin-poin yang menjadi persyaratan.

"Ini semua karena kerja keras teman-teman OPD, lintas sektor, dan masyarakat. Tanpa mereka semua, Kota Semarang tidak bisa mendapatkan penghargaan dari Kementerian PPPA," jelasnya.

Meski demikian, mbak Ita mengaku mempertahankan penghargaan tersebut akan lebih sulit dibanding mendapatkannya.

Oleh karena itu, pihaknya akan terus berupaya mempertahankan dan membenahi sejumlah kekurangan agar Kota Semarang bisa meraih KLA di masa depan.

"Tahun ini, kami berupaya tetap mempertahankan apa yang disampaikan mengenai 24 indikator. Kami akan terus memonitor pemenuhan indikator-indikator tersebut," tutur Mbak Ita.

Sebagai informasi, sejumlah indikator yang mesti dipenuhi untuk bisa meraih KLA adalah ketaatan terhadap peraturan daerah (perda) mengenai KLA, terlembaganya KLA, keterlibatan masyarakat, dunia usaha, dan media, informasi layak anak, partisipasi anak, serta kasus perkawinan anak.

Adapun untuk bisa meraih KLA di masa depan, Mbak Ita akan mendorong OPD dan pemangku kepentingan untuk berupaya dalam memenuhi hak-hak anak di dalam berbagai aspek kehidupan.

Sebagai informasi, selain menjadi penyelenggara Anugerah KLA dari Kementerian PPPA, Kota Semarang juga dipercaya untuk menjadi tuan rumah Peringatan HAN 2023 yang berlangsung pada Minggu.

Acara tersebut diadakan di Lapangan Simpang Lima Semarang dan dihadiri oleh Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Ma'ruf Amin.

Belum pernah diraih

Hingga saat ini, penghargaan tertinggi dalam ajang KLA belum pernah diraih oleh kabupaten/kota mana pun.

Meski begitu, kata Bintang, penerima KLA Utama pada 2023 mampu meningkat menjadi 19 kabupaten/kota. Pada 2022, penerima KLA Utama hanya berjumlah delapan kabupaten/kota.

Adapun kabupaten/kota yang meraih KLA Utama tersebut, di antaranya Kota Semarang, Kota Surabaya, Kota Denpasar, Kabupaten Sleman, Kota Probolinggo, Kabupaten Bantul, Kota Sawahlunto, dan Kota Jakarta Utara.

Kemudian, Kota Madiun, Kabupaten Sragen, Kabupaten Tulungagung, Kota Jakarta Timur, Kabupaten Siak, Kota Jakarta Selatan, Kota Padang Panjang, Kota Padang, Kota Yogyakarta, Kota Balikpapan, dan Kota Surakarta.

Menteri PPPA berharap, KLA 2023 bisa menjadi cambuk penyemangat bagi daerah untuk bisa bekerja lebih keras dalam melindungi dan memastikan pemenuhan hak anak.

Penghargaan KLA kali ini terasa kian istimewa lantaran keinginan untuk mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak yang dilakukan secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan oleh berbagai pihak semakin kuat.

Hal tersebut tak lepas dari cita-cita untuk mewujudkan Kabupaten/Kota Layak Anak dan Indonesia Layak Anak (IDOLA) 2030 serta Indonesia Emas 2045.

“Capaian menggembirakan ini bukan tujuan akhir, tetapi suatu proses dan penyemangat untuk semakin maju dalam memperjuangkan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak di daerahnya masing-masing,” ujar Bintang.

Ke depan, Bintang ingin agar daerah yang berhasil mendapatkan prestasi terbaik dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain.

Selain itu, ia juga meminta agar daerah yang berprestasi mau membagikan pengalaman dan ilmunya kepada daerah lain yang sedang sama-sama berjuang menuju KLA.

Baca tentang

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Regional
Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Regional
Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Regional
Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Regional
Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Regional
Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Regional
Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Regional
Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Regional
Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Regional
Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Regional
Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Regional
komentar di artikel lainnya
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com