MAGETAN, KOMPAS.com - Satu pendaki puncak Gunung Lawu dilaporkan meninggal. Asper Lawu DS, Windu Prasitama mengatakan, pendaki diketahui bernama Lasmianto (49) warga Desa Mantren, Kecamatan karangrejo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
“Iya, ada satu pendaki meninggal merupakan warga Magetan,” ujarnya melalui sambungan telepon Minggu (23/07/2023).
Lasmianto diketahui mendaki bersama 29 rekannya dari Magetan. Belum diketahui pasti apa yang menyebabkan pendaki tersebut meninggal.
Baca juga: Ingin Mendaki Gunung Lawu sejak Dulu, Mahasiswi Undip yang Meninggal Sudah Izin Orangtu
Saat ini tim SAR Gabungan tengah melakukan evakuasi terhadap korban.
"Upaya evakuasi sudah kita lakukan. Saat ini korban berada di Pos 3, mungkin agak sore sampai di Pos Cemoro Sewu sesuai registrasinya disini,” imbuhnya.
Cuaca di puncak Gunung Lawu menurut Windu saat ini berangin kencang dan suhu mencapai 6 derajat Celcius.
Pengelola jalur pendakian Puncak Gunung Lawu saat ini membatasi kegiatan pendaki yang akan melakukan ritual hanya 5 hari.
"Untuk pendaki yang melaksanakan ritual kami batasi maksimal 5 hari. Ketika melebihi batas maka harus lapor ke gerbang registrasi," ujarnya.
Baca juga: Asam Lambung Kambuh, Pendaki Gunung Rinjani Dievakuasi
Terkait cuaca ekstrem di puncak Gunung Lawu yang mencapai 6 derajat Celsius menurut Windu juga telah diantisipasi dengan memberikan breafing dan melakukan cek barang bawaan pendaki.
"Selalu kami lakukan briefing terkait safety induction mengenai kesiapan pendaki, cek barang bawaan, dan juga himbauan untuk tidak membuat perapian dan membuang puntung rokok sembarangan karena masuk musim kemarau antisipasi mencegah kebakaran hutan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.