Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir Ada Bom Laut di Perairan Cilacap, Ini Kata Danlanal

Kompas.com - 21/07/2023, 19:32 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Operasi penyelaman atas temuan ribuan amunisi di perairan Cilacap, Jawa Tengah, yang dilakukan selama dua hari, resmi ditutup, Jumat (21/7/2023).

Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Cilacap Kolonel Laut Bambang Beno mengatakan, operasi ini memastikan bahwa di perairan tersebut ada bangkai kapal perang.

"Ini memperkuat bahwa itu (adalah) kapal perang, namun spesifikasi dan nama belum didapat," kata Bambang usai penyelaman, Jumat.

Baca juga: Kapal Perang Pembawa Ribuan Amunisi yang Tenggelam di Perairan Cilacap Panjangnya 50 Meter

Selanjutnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pelindo, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan dan pihak-pihak terkait untuk keamanan pelayaran.

Pasalnya, lokasi yang berada di antara Pulau Jawa dan Nusakambangan itu merupakan alur menuju Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap. Di sekitar lokasi juga terdapat banyak dermaga milik beberapa perusahaan.

"Nanti akan didiskusikan. Kami hanya memberikan fakta otentik bahwa di dasar alur ada kapal yang memuat amunisi," ujar Bambang.

Terkait kekhawatiran adanya bom laut yang masih tersimpan di bangkai kapal, sejauh ini belum terbukti.

"Bisa juga (masih ada), masih sangat mungkin,tapi kami tidak tahu. Mungkin tertutup lumpur yang mengeras seperti amunisi lainnya," kata Bambang.

Diberitakan sebelumnya ditemukan ribuan amunisi di perairan Cilacap. Penyelaman dilakukan untuk menindaklanjuti temuan ribuan amunisi oleh nelayan.

Penyelaman dilakukan untuk memastikan kondisi di bawah air, karena dikhawatirkan masih ada senjata yang lebih besar seperti meriam dan bom laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com