Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD Kabupaten Semarang Temukan Dugaan Pungli Saat Sidak Tarif Parkir, Sebut Ada Setoran ke Lingkungan

Kompas.com - 21/07/2023, 06:25 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Anggota DPRD Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, menemukan sejumlah pelanggaran saat melakukan tinjauan terkait tarif parkir di sepanjang jalan depan Pasar Projo Ambarawa.

Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Semarang, Wisnu Wahyudi mengungkapkan pelanggaran tersebut termasuk pungutan liar dan merugikan keuangan daerah.

Baca juga: Ramai soal Tarif Parkir Swasta di Yogyakarta Bisa Dinaikkan 5 Kali Lipat dari Tarif Dasar, Ini Penjelasan Dishub

"Pertama adalah adanya tarikan tarif parkir sebesar Rp 4.000 untuk mobil dan ini ada tiketnya. Ini kan sudah tidak sesuai, karena menurut peraturan daerah untuk mobil tersebut tarifnya Rp 2.000," jelasnya, Kamis (20/7/2023).

Temuan tersebut diketahui saat anggota DPRD Kabupaten Semarang melakukan tinjauan. "Kita juga mendapat laporan ada uang lingkungan, besarannya sama dengan yang disetorkan ke Dinas Perhubungan. Jadi kalau ke Dishub setoran dari parkir Rp 300.000, ke lingkungan itu juga sama, per titik beda-beda," kata Wisnu.

"Kita akan minta pihak berwenang menangani ini, sementara informasinya yang meminta itu dari lingkungan. Kita tidak menyebut itu preman, tapi bisa jadi oknum," kata politisi PDI Perjuangan tersebut.

Wisnu menegaskan bahwa tinjauan tersebut bertujuan untuk mengecek kinerja organisasi perangkat daerah (OPD).

"Harapan kita tentu pendapatan asli daerah (PAD) akan meningkat, karena potensi pendapatan dari parkir itu masih bisa ditingkatkan. Saat ini pemasukan dari parkir berkisar Rp 250 juta," jelasnya.

Dia berharap ada penertiban terkait dugaan pungutan liar tersebut. "Perda belum diubah, kita berharap untuk menekan kebocoran ini agar tak ada pihak yang mencari keuntungan pribadi. Ini kan sudah masuk kategori jalan kabupaten, jadi harus ada penertiban agar ada pemasukan untuk pemerintah daerah," jelas Wisnu.

Baca juga: Nasib Apes Jukir Nakal di Blok M Square: Dipecat dan Ditangkap Polisi gara-gara Pungut Tarif Parkir Dua Kali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Napi Soemarmo Bakal Maju Pilkada Semarang Lagi, Siap Buktikan Tak Terbukti Korupsi

Mantan Napi Soemarmo Bakal Maju Pilkada Semarang Lagi, Siap Buktikan Tak Terbukti Korupsi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Petir

Regional
Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Regional
[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com