Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Nunukan Anggarkan Rp 32 Miliar untuk Gaji dan Tunjangan PPPK

Kompas.com - 17/07/2023, 23:15 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Bupati Nunukan, Kalimantan Utara, Asmin Laura Hafid, menyerahkan surat keputusan (SK) pengangkatan terhadap 305 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Senin (17/7/2023).

Adapun PPPK tersebut terdiri dari formasi guru sebanyak 69 orang, formasi jabatan fungsional tenaga kesehatan sebanyak 150 orang dan formasi fungsional pemadam kebakaran, sebanyak 86 orang.

"Selamat kepada saudara-saudari yang telah diterima dan diangkat PPPK di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan. Saya berharap amanah ini jangan disia-siakan. Jaga dan imbangi amanah ini dengan keseriusan, tanggung jawab moral dan komitmen bersama, serta bekerja maksimal dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat kita," ujarnya.

Dia mengatakan menjadi PPPK berarti terikat aturan ASN. Untuk itu, Laura berharap para penerima SK pengangkatan, bisa menjaga sikap dan perilaku, serta menjaga nama baik dan integritas sebagai abdi negara. 

Baca juga: Kritik Seleksi PPPK Berbasis IT, Dedi Mulyadi: Orang yang Rajin Sering Tersingkir karena Proses Digitalisasi

Laura juga meminta agar PPPK mempelajari aturan-aturan terkait hak dan kewajiban beserta larangan-larangan yang berlaku. Dia juga juga berpesan, agar para PPPK segera beradaptasi terhadap tugas pokok dan fungsi jabatan masing-masing. 

"Perlu kita sadari bahwa tugas pelayanan bukanlah pekerjaan mudah. Segera pelajari dan pahami tupoksi serta lingkungan kerja masing-masing secara tepat dan akurat,’’ pesannya.

Alokasikan Rp 32 miliar untuk gaji dan tunjangan PPPK

Laura mengatakan, APBD Nunukan tahun 2023, diproyeksikan sebesar Rp 1,3 Triliun. Termasuk di dalamnya, untuk gaji dan tunjangan PPPK.

Ia juga mengakui, keberadaan PPPK akan menambah besar pengeluaran APBD Nunukan. Sehingga butuh upaya inovatif dan produktif dalam peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).

‘’Alokasi anggaran untuk gaji dan tunjangan PPPK Nunukan itu sekitar Rp 32 miliar. Itu sebenarnya sudah kita anggarkan tahun 2022 lalu.  Namun karena ada kendala dalam proses administrasi, maka SK pengangkatan baru kita berikan, dan penggajian akan aktif mulai Agustus 2023 nanti,’’ jelasnya.

Namun demikian, besarnya pengeluaran belum sampai pada tahap kebijakan mengurangi tunjangan ASN Nunukan lain.

‘’Insyaallah tidak ada pemotongan tunjangan. Kita sudah berhitung, dan sejauh ini semua masuk dalam rumusan,’’kata Laura lagi.

Laura juga menambahkan, Kabupaten Nunukan masih membutuhkan banyak PPPK karena pada dasarnya masih membutuhkan sekitar 8.000-an pegawai. Sedangkan saat ini, baru ada sekitar 6000-an pegawai. 

‘’Kita punya tim khusus untuk memastikan mengalirnya DAK maupun Bankeu (bantuan keuangan) Kita terus rumuskan regulasi peningkatan PAD. Dan semua masih masuk dalam rumusan. Bahkan tahun ini, kita juga usulkan sekitar 200 PPPK lagi,’’ tegas Laura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com