Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Abdul, 50 Tahun Bertahan Jadi Buruh Penderes Karet di Rokan Hulu

Kompas.com - 17/07/2023, 06:33 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Abdul mulai menderes karet sejak pagi hingga siang. Ia dibantu seorang anaknya.

Namun, apabila cuaca musim hujan, Abdul tak bisa menderes karena pohon karet basah dan getahnya sulit dialirkan ke tempat penampungan.

Abdul sudah 50 tahun menjadi buruh penderes karet.

Pria yang hanya tamatan sekolah menengah pertama (SMP), ini menderes karet di kebun milik orang lain.

Baca juga: Pulang Jual Karet, Tauke Dikeroyok Warga Dituduh Mencuri, Anggota BPD Banyuasin Sumsel Ditangkap

Setetes demi setetes dari getah karet kebun orang itu dikumpulkan Abdul untuk menghidupi keluarganya.

Tidak ada pekerjaan lain yang bisa dikerjakan olehnya selain menderes karet, karena usianya yang sudah tua.

"Umur sudah tua. Kerja lain pun akan susah. Jadi, ya cuma menderes karet inilah yang bisa saya lakukan," tutur Abdul.

Meski di usia senja, Abdul masih tetap gigih mengais rezeki dari getah karet.

Bila cuaca baik dan badan sehat, dia akan selalu pergi ke kebun menderes karet.

Namun, harga komoditi getah karet yang murah, membuat Abdul dan petani karet lainnya lesuh.

Harga karet saat ini di Rohul hanya berkisar Rp 7000 hingga Rp 8000. Mau tak mau, Abdul harus bekerja untuk membantu perekonomiannya.

"Harga getah karet murah sekali, cuma Rp 7000. Dalam seminggu kadang dapat hasil Rp 400.000 sampai Rp 500.000. Itu pun saya bagi dua hasilnya sama pemilik kebun. Cukup tak cukup ya dicukupkan buat kebutuhan keluarga. Alhamdulillah, selalu bersyukur," kata Abdul.

Baca juga: Kekurangan Bahan Baku, 8 Pabrik Karet di Sumsel Tutup

Dia berharap, harga karet naik agar biaya kebutuhan dapat terpenuhi.

Sebab, harga karet saat ini sangat jauh menurun dari tahun-tahun sebelumnya.

"Harapan saya kepada pemerintah, agar harga karet naik jadi Rp 12.000 per kilogram. Harga segitu kan cukuplah membiayai kebutuhan keluarga. Kalau dulu kan harganya bisa sampai Rp 15.000 per kilogram," ucap Abdul.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Melihat Konservasi Candi Asu Magelang, Terakhir 'Dimandikan' 14 Tahun Lalu

Melihat Konservasi Candi Asu Magelang, Terakhir "Dimandikan" 14 Tahun Lalu

Regional
Oknum Polisi di Ambon Berulang Kali Perkosa Siswi SD Disertai Ancaman

Oknum Polisi di Ambon Berulang Kali Perkosa Siswi SD Disertai Ancaman

Regional
Harimau Muncul di Pekarangan Masjid di Solok, Videonya Viral

Harimau Muncul di Pekarangan Masjid di Solok, Videonya Viral

Regional
Penjelasan Kepala Satpol PP Kebumen soal Dugaan Kasus Pungli di Instansinya

Penjelasan Kepala Satpol PP Kebumen soal Dugaan Kasus Pungli di Instansinya

Regional
Resta Dalangi Percobaan Pembunuhan Teman Kerja, Dibantu Dukun untuk Sewa Pembunuh Bayaran

Resta Dalangi Percobaan Pembunuhan Teman Kerja, Dibantu Dukun untuk Sewa Pembunuh Bayaran

Regional
Jokowi Makan Siang di RM Pak Abbas di Kampar, Bagikan Sembako hingga Kaus

Jokowi Makan Siang di RM Pak Abbas di Kampar, Bagikan Sembako hingga Kaus

Regional
Proyek Perbaikan Jalan Diduga Fiktif, PNS dan Kontraktor Dituntut 8 Tahun Penjara

Proyek Perbaikan Jalan Diduga Fiktif, PNS dan Kontraktor Dituntut 8 Tahun Penjara

Regional
Pemkot Yogyakarta Mulai Bersihkan 'Hutan' Kabel di Jalan Protokol

Pemkot Yogyakarta Mulai Bersihkan "Hutan" Kabel di Jalan Protokol

Regional
Gunung Dempo Sempat Meletus, Jalur Pendakian Ditutup Sepekan

Gunung Dempo Sempat Meletus, Jalur Pendakian Ditutup Sepekan

Regional
PSI Buka Peluang Kaesang Maju pada Pilkada Semarang

PSI Buka Peluang Kaesang Maju pada Pilkada Semarang

Regional
Dosen di Makassar Meninggal di Meja Kerjanya, Sempat Keluhkan Sakit

Dosen di Makassar Meninggal di Meja Kerjanya, Sempat Keluhkan Sakit

Regional
Sumur Minyak Ilegal di Aceh Timur Kembali Meledak, Api Setinggi 10 Meter

Sumur Minyak Ilegal di Aceh Timur Kembali Meledak, Api Setinggi 10 Meter

Regional
5 Orang Ambil Formulir Penjaringan Pilkada Wonogiri di Partai Gerindra

5 Orang Ambil Formulir Penjaringan Pilkada Wonogiri di Partai Gerindra

Regional
Seloroh Wapres di Bangka: Kalau Bisa Milih, Saya Ingin Jadi Anak Presiden

Seloroh Wapres di Bangka: Kalau Bisa Milih, Saya Ingin Jadi Anak Presiden

Regional
Lepas Keberangkatan 331 Calon Jemaah Haji Wonogiri, Wabup Setyo Sukarno Sampaikan Pesan Ini

Lepas Keberangkatan 331 Calon Jemaah Haji Wonogiri, Wabup Setyo Sukarno Sampaikan Pesan Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com