Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekurangan Bahan Baku, 8 Pabrik Karet di Sumsel Tutup

Kompas.com - 04/07/2023, 19:01 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Sebanyak delapan pabrik karet yang ada di Sumatera Selatan tutup karena berhenti beroperasi akibat kekurangan bahan baku sepanjang kurun waktu tujuh tahun terakhir.

Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Sumatera Selatan mencatat, delapan pabrik karet yang tutup tersebut memiliki kapasitas produksi 323.200 ton per tahun.

Saat ini Sumatera Selatan hanya memiliki 22 pabrik dengan kapasitas 1,6 juta ton per tahun.

Baca juga: Petani Karet Beralih Profesi, 4 Pabrik Kurangi Karyawan dan 1 Tutup

Ketua Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Sumatera Selatan Alex Kurniawan Eddy mengatakan, delapan pabrik karet itu tutup sejak periode 2017 sampai Mei 2023.

Penurunan produksi akibat kekurangan baku menjadi faktor utama mereka berhenti beroperasi, terlebih lagi harga karet yang sampai sekarang belum ada kenaikan.

“Kemudian, pabrik juga sulit dapat bahan baku karena produktivitas kebun menurun akibat fenomena gugur daun yang sampai sekarang terjadi,” kata Alex, Selasa (4/7/2023).

Alex menjelaskan, idealnya kebun karet dapat berproduksi sampai 1 juta ton per tahun.

Namun, produksi karet saat ini hanya dapat menyentuh angka 600 kilogram per hektar dalam satu tahun akibat fenomena gugur daun.

“Bahkan diperparah lagi harga bahan olah karet (bokar) di atas kapal sekitar 1,3 dolar AS per kilogram. Sementara, di tingkat petani berkisar Rp 7.800 per kilogram,” jelasnya.

Baca juga: Pulang Jual Karet, Tauke Dikeroyok Warga Dituduh Mencuri, Anggota BPD Banyuasin Sumsel Ditangkap

Kondisi penurunan produksi hingga membuat pabrik karet tutup bukan hanya terjadi di wilayah Sumsel.

Dari catatan Gapkindo, terdapat 45 pabrik karet yang tutup dalam rentan waktu 2017- Mei 2023 dengan kapasitas produksi sekitar 1,4 juta ton per tahun.

“Saat ini yang masih berproduksi tinggal 107 pabrik dengan total kapasitas sekitar 4,2 juta ton per tahun,” ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com