Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Kantor BPN Brebes yang Hanguskan 6.000 Sertifikat Tanah

Kompas.com - 14/07/2023, 23:48 WIB
Tresno Setiadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Polisi mulai melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran Kantor Agraria Tata Ruang atau Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kebakaran tersebut menghanguskan 6.000 sertifikat program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTLS), Jumat (14/7/2023).

Kapolres Brebes, AKBP Guntur Muhammad Tariq mengaku belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran. Saat ini pihaknya masih melakukan serangkaian penyelidikan.

"Tim Labfor Polda Jateng melakukan identifikasi untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran," kata Guntur kepada wartawan di Halaman Kantor BPN Brebes, Jumat.

Baca juga: 6.000 Sertifikat Tanah Hangus karena Kebakaran, Kepala ATR/BPN Brebes: Masyarakat Tak Perlu Khawatir

Dengan identifikasi tim Labfor Polda Jateng, diharapkan bisa diketahui penyebab pasti terjadinya kebakaran.

"Kami, saat ini juga tengah memintai keterangan saksi-saksi dari pihak BPN," imbuh Guntur.

Sebelumnya diberitakan, Kepala ATR/ BPN Brebes Siyamto mengatakan, kebakaran membuat api melahap seluruh dokumen dan isinya di dua ruangan yaitu ruangan seksi 1 dan 2.

Ruangan seksi 1 meliputi ruang loket pelayanan dan pengukuran. Sementara ruang seksi 2 untuk pendaftaran tanah dan menyimpan arsip untuk program PTSL 2023.

"Dokumen atau sertifikat yang hangus kurang lebih 6.000 yang sebetulnya sudah siap diserahkan. Itu ada di dua ruangan," kata Siyamto, di halaman kantornya, Jumat (14/7/2023).

Siyamto mengatakan, tahun 2023 untuk program PTSL pihaknya menargetkan 37.500. Sementara 10.000 sudah diselesaikan. Dari jumlah tersebut, 6.000 di antaranya terbakar. 

Siyamto mengatakan, meski 6.000 sertifikat terbakar, masyarakat tidak perlu khawatir karena pihaknya mempunyai dokumen sertifikat elektronik sehingga masih bisa dicetak kembali.

"Selanjutnya akan dilakukan proses penerbitan atau percetakan kembali setelah melalui prosedur penanganan bencana kebakaran," kata Siyamto.

Siyamto menambahkan pihaknya saat ini masih dalam tahap pemulihan pelayanan. Meski ada musibah kebakaran pelayanan tidak boleh berhenti.

"Dan kami sudah kordinasi dengan pemerintah daerah untuk memperoleh tempat representatif untuk proses pelayanan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com