Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Ibunya ke Warung, 2 Bayi di Kolaka Utara Tewas Terbakar Dalam Rumahnya

Kompas.com - 12/07/2023, 14:12 WIB
Kiki Andi Pati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Dua bayi di Dusun VI Desa Watumohata, Kecamatan Ngapa, Kabupaten Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tewas dalam peristiwa kebakaran rumah orangtua mereka pada Selasa (11/7/2023) siang.

Tak hanya itu, ibu kedua balita bernama Santeriani (21) mengalami luka bakar pada bagian tangan dan jidatnya.

Kepala seksi (Kasi) Humas Polres Kolaka Utara, Iptu Arif Afandi membenarkan kebakaran yang menelan korban jiwa dan harta benda tersebut.

Baca juga: Kebakaran Rumah di Rokan Hulu Riau, Kakek dan Cucunya Tewas Terbakar

Menurut dia, kebakaran satu unit rumah di daerah pengunungan milik seorang petani bernama Slamat Ridwan alias Salama (26) terjadi di Dusun VI Desa Watumohata, Kecamatan Ngapa, Kabupaten Kolaka Utara.

Kebakaran itu terjadi berawal saat istrinya, Santeriani sedang memasak di dapur dengan menggunakan tungku.

Kemudian, ibunya turun ke warung tetangganya yang berjarak kurang lebih 300 meter dan meninggalkan kedua anaknya bernama Al Jumadin (3), dan Hafisah (1) yang sementara tertidur di ayunan.

"Selang beberapa waktu, Santeriani kembali ke rumahnya dan melihat rumahnya sebagian sudah habis terbakar api. Kemudian dia berteriak serta meminta pertolongan kepada tetangganya," ungkap Arif dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/7/2023).

Namun sayang, api telah menghanguskan rumahnya dan menyebabkan kedua anaknya hangus terbakar dan tewas di lokasi kejadian.

Iptu Arif menjelaskan, sumber utama kebakaran tersebut berasal dari api di dapur rumahnya, sebab korban sementara memasak dengan menggunakan tungku, dan ibu korban lupa mematikan atau memadamkan tungku tersebut.

"Mayat dari kedua anak korban yang meninggal dunia, oleh warga dibawa turun ke rumah keluarga korban di Kelurahan Lapai, Kolaka Utara. Selanjutnya akan diberangkatkan dengan menggunakan mobil dan akan dikebumikan di Desa Sadar, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan," terangnya.

Tak hanya korban jiwa, lanjut Arif, kebakaran rumah milik petani itu juga menyebabkan kerugian materi senilai Rp 91,7 juta.

Yang hangus terbakar yakni uang tunai sebesar Rp 8 juta, emas 15 Gram, coklat kering 700 Kg, kemiri 170 Kg, dan Handphone 2 buah serta 2 buah mesin pembabat.

Pihaknya juga telah meminta keterangan dua orang saksi, yakni Wawan (48) dan Icci (41).

Baca juga: Sampaikan Update Kasus, Kompolnas Kunjungi Rumah PNS Bapenda Semarang Iwan Boedi yang Ditemukan Tewas Terbakar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com