Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, Ribuan "Asep" dari Penjuru Dunia Berkumpul di Garut, Ada yang dari Perancis dan Bosnia

Kompas.com - 14/07/2023, 16:08 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

"Tidak hanya dari Indonesia yang hadir, tapi dari luar negeri, dari Bosnia, Arab Saudi, Singapura, dan Perancis juga. Persiapan sudah matang, insya Allah 5.000 orang yang bernama Asep bakal hadir," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Jumat (14/7/2023).

Baca juga: Tim SAR Evakuasi Warga Peandeuy Garut yang Tewas Tertimbun Longsor

Ia menyebut bahwa kegiatan ini tidak hanya pertemuan biasa, tetapi juga akan melibatkan sejumlah kegiatan sosial yang bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan.

Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan dalam acara tersebut antara lain pesta budaya seni, bazar, santunan anak yatim, donasi darah, jalan santai, senam sehat, dan tablig akbar.

"Kegiatan ini tidak hanya untuk yang bernama Asep, tapi setiap orang boleh hadir," ungkapnya.

Kegiatan tersebut juga, menurut dia, akan dibuka secara resmi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Asep berharap kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat Garut serta mampu memberikan kontribusi yang berarti dalam menjalin hubungan sosial yang harmonis di masyarakat.

"Manfaatnya tidak hanya untuk Asep, tapi bagi keluarganya, kerabatnya Asep, juga negara dan bangsa," ucapnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Garut, Ari Maulana Karang | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ribuan Orang Bernama Asep Sedunia akan Berkumpul di Garut, Ada yang dari Bosnia dan Prancis

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com