Najib menerangkan, pekerjaan di sektor domestik seperti pembantu rumah di kawasan Timur Tengah masih menjadi primadona masyarakat yang ingin mengadu nasib.
Padahal, peluang pekerjaan di sektor formal seperti di kawasan Asia Timur masih sangat terbuka lebar.
“Kalau alasan pemerintah ingin menjaga marwah dan harkat martabat bangsa dengan moratorium itu, ya bekali rakyatnya dengan keterampilan-keterampilan, soft skill agar mereka bisa bekerja di luar negeri secara bermartabat,” ujar Najib.
“Karena kebijakan tanpa solusi hanya akan menyengsarakan rakyat secara perlahan. Ini kan berkaitan dengan hajat hidup,” tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.