Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit Hati Dipecat, Motif Pembakar Shelter Rumah Singgah Clow di Bogor

Kompas.com - 14/07/2023, 06:39 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Aksi perusakan dan pembakaran shelter hewan Rumah Singgah Clow di Desa Waru, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dilakukan oleh mantan pegawai berinisial B (31). 

"Dia mantan pegawai dari rumah hewan tersebut, yang mana dia ini dipecat dan tidak terima, maka dari itu dia merusak gudang peralatan hewan dan klinik hewan Rumah Singgah Clow itu," ungkap Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana saat dikonfirmasi, Kamis (13/7/2023).

Di hadapan polisi, tersangka yang merupakan warga Parung itu mengaku beraksi seorang diri. Aksi pelaku terekam closed-circuit television (CCTV) dan viral di media sosial. 

Baca juga: Shelter Rumah Singgah Clow di Parung Bogor Dibakar, Total 6 Ekor Kucing Mati

Sementara itu, menurut pemilik Rumah Singgah Clow bernama Bimbim, akibat perbuatan pelaku ada enam ekor kucing mati. Untuk kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta.

Menurut Bimbim, kucing-kucing itu mati karena sesak napas setelah asap dari kebakaran masuk ke kandang.

Baca juga: Kronologi Bocah Perempuan Dibakar Temannya di Semarang, Korban Teriak Panas hingga Alami Trauma

Kondisi shelter hewan di Bogor yang dibakar, enam kucing tewas karena sesak nafas, Kamis (13/7/2023).Dok. Rumah Singgah Clow Kondisi shelter hewan di Bogor yang dibakar, enam kucing tewas karena sesak nafas, Kamis (13/7/2023).
"Iya awalnya 4, sekarang jadinya 6 kucing yang mati," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (13/7).

Seperti diberitakan sebelumnya, video pelaku merusak dan membakar Rumah Singgah Clow viral. 

Dalam rekaman CCTV itu tampak pelaku memecahkan pintu kaca depan dengan batu. Lalu pelaku menyiram ruangan di dalam shelter dengan minyak diduga bensin dan menyulutnya dengan korek api. 

Saat ini pelaku telah diamankan aparat kepolisian untuk dimintai keterangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com