Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tewas saat Menambang Timah, Standar Keselamatan Kerja Diabaikan

Kompas.com - 13/07/2023, 16:23 WIB
Heru Dahnur ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Seorang pekerja tambang timah inkonvensional (TI) bernama Joni Ronal (46) tewas tertimbun longsoran di tambang Pemali, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.

Polisi kini masih mendalami terkait kelalaian prosedur dalam aktivitas penambangan di kawasan itu.

"Sudah diproses di bagian Satreskrim Polres Bangka," kata Kepala Bidang Humas Polda Bangka Belitung Kombes Jojo Sutarjo saat dikonfirmasi, Kamis (13/7/2023).

Baca juga: Penambang Timah di Pemali Bangka Tewas Tertimbun Longsor

Jojo tak menampik adanya dugaan penambangan tambang tanpa izin di kawasan Pemali. Untuk itu, kepolisian sedang melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi.

"Kalau yang punya izin seperti PT Timah, mereka kan punya standart operating procedure (SOP) yang jelas, kalau yang ini tidak dilengkapi peralatan keselamatan," ujar Jojo.

Jojo mengimbau masyarakat yang hendak bekerja sebagai penambang untuk terlebih dahulu mengurus perizinan.

Dalam perizinan ada standar peralatan dan keselamatan kerja yang harus dipenuhi.

"Jangan sampai untuk mencari nafkah, justru peralatan keselamatan diabaikan. Tentu akan merugikan masyarakat juga," pesan Jojo.

Kawasan tambang Pemali dulunya digunakan PT Timah hingga kemudian operasional dihentikan. Namun masyarakat kerap mendatangi lokasi tersebut untuk melakukan penambangan secara diam-diam.

Berulang kali penertiban dilakukan, namun tidak lama kemudian muncul lagi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Belitung Mikron Antariksa mengatakan, kecelakaan tambang yang menyebabkan korban jiwa selalu ada setiap tahunnya.

Faktor penyebab yang signifikan yakni karena tidak adanya penggunaan standar keselamatan dan mengabaikan kondisi cuaca.

Baca juga: Penambang Minyak di Blora Pertanyakan Nasib Sumur yang Digaris Polisi

"Memang kalau di penambangan legal (resmi), sudah ada syarat atau prosedur bagi pekerja untuk turun ke lapangan," ujar Mikron.

Sebagaimana diberitakan, penambang bernama Joni Ronal tewas tertimbun longsoran saat menambang malam hari pada Selasa (11/7/2023) sekitar pukul 19.30 WIB.

Ronal yang juga warga daerah Pemali, bekerja bersama tiga rekannya sejak pukul 17.30 WIB.

Meskipun dianggap sebagai tambang tradisional namun ada sejumlah alat berat di kawasan itu. Saat evakuasi longsoran, pekerja mengerahkan sebanyak dua ekskavator untuk evakuasi korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Siswa SMP yang Tewas di Sungai Padang: Anak Saya Disiksa Bukan Terjun dari Jembatan

Ibu Siswa SMP yang Tewas di Sungai Padang: Anak Saya Disiksa Bukan Terjun dari Jembatan

Regional
15 ABK Asal Merauke yang Ditahan di Australia Mengaku Tak Sengaja Melintasi Batas Negara

15 ABK Asal Merauke yang Ditahan di Australia Mengaku Tak Sengaja Melintasi Batas Negara

Regional
Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bupati Ipuk Tambah 26 Kendaraan Operasional untuk 13 Puskesmas

Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bupati Ipuk Tambah 26 Kendaraan Operasional untuk 13 Puskesmas

Regional
Kanwil Kemenkumham Babel Deportasi 8 WNA

Kanwil Kemenkumham Babel Deportasi 8 WNA

Regional
Rumah di Wonosobo Hangus Terbakar, Awalnya Pemilik Bikin Api untuk Hangatkan Suasana Usai Pengajian

Rumah di Wonosobo Hangus Terbakar, Awalnya Pemilik Bikin Api untuk Hangatkan Suasana Usai Pengajian

Regional
Pengemis di Aceh Kedapatan Kantongi Rp 20 Juta Saat Ditertibkan

Pengemis di Aceh Kedapatan Kantongi Rp 20 Juta Saat Ditertibkan

Regional
95.000 Siswa di Jateng Dipastikan Tak Akan Dapat Kursi SMA/SMK Negeri

95.000 Siswa di Jateng Dipastikan Tak Akan Dapat Kursi SMA/SMK Negeri

Regional
Viral Cerita Istri Kapolsek di Banyuasin 'Ngojek' Demi Hidupi 3 Anaknya karena Suami Menikah Lagi

Viral Cerita Istri Kapolsek di Banyuasin "Ngojek" Demi Hidupi 3 Anaknya karena Suami Menikah Lagi

Regional
Gelar FGD, Pemkab Blora Tawarkan Berbagai Peluang Investasi 

Gelar FGD, Pemkab Blora Tawarkan Berbagai Peluang Investasi 

Regional
Pematangsiantar Jadi Tujuan Site Visit Proyek Investasi Strategis, Walkot Susanti: Suatu Kehormatan bagi Kami

Pematangsiantar Jadi Tujuan Site Visit Proyek Investasi Strategis, Walkot Susanti: Suatu Kehormatan bagi Kami

Regional
Krisis Air Bersih, 435 Hotel di Gili Trawangan Terancam Menolak Tamu dan Sejumlah Hotel Tutup  Sementara

Krisis Air Bersih, 435 Hotel di Gili Trawangan Terancam Menolak Tamu dan Sejumlah Hotel Tutup Sementara

Regional
Ulah Residivis, Memantau 2 Hari Sebelum Bobol Rumah Kontrakan

Ulah Residivis, Memantau 2 Hari Sebelum Bobol Rumah Kontrakan

Regional
Tiga Pulau di Provinsi NTT Memiliki Kandungan Uranium

Tiga Pulau di Provinsi NTT Memiliki Kandungan Uranium

Regional
Anggaran Inpres Jalan Daerah Kalbar Belum Cair, Komisi V DPR Undang Kementerian PUPR Rapat

Anggaran Inpres Jalan Daerah Kalbar Belum Cair, Komisi V DPR Undang Kementerian PUPR Rapat

Regional
Kasus Dugaan Korupsi RSUD Sumbawa Jilid II Naik Penyidikan, Ada Potensi Tersangka Lebih dari Satu

Kasus Dugaan Korupsi RSUD Sumbawa Jilid II Naik Penyidikan, Ada Potensi Tersangka Lebih dari Satu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com