SEMARANG, KOMPAS.com - Siti Sofia (36) seorang ibu rumah tangga di Kita Semarang, Jawa Tengah (Jateng) kini sukses berbisnis tanaman.
Perjalanan bisnisnya tak mudah, jatuh bangun telah dilaluinya selama bertahun-tahun.
Sejak 2015, dia menekuni bisnis tersebut dibantu oleh suaminya.
Bergelut di dunia tanaman bukan hal yang disengaja karena saat itu bisnis elektronik milik suaminya bangkrut dengan utang di mana-mana.
Baca juga: Kasus Dugaan Bocah Dibakar Teman Sepermainan, Polres Semarang Selidiki
Awal memulai bisnis, dia hanya menjadi reseller tanaman karena tak mempunyai modal.
Berkat ketekunannya, satu persatu tanaman yang dijual mulai pecah telur atau terjual.
Hingga akhirnya, dia memanfaatkan lahan di depan rumahnya yang terbatas untuk bercocok tanam dari pembibitan hingga pembuahan.
"Awalnya, kita dari nol tidak punya modal karena bangkrut. Setelah itu, kebetulan kita hobi menanam, akhirnya kita mencoba untuk belajar tanaman," kata Siti, di rumahnya, pada Rabu (12/7/2023).
Saat ini, dia mempunyai ribuan bibit buah hingga tanaman hias.
Toko tanaman miliknya merupakan salah satu tempat pembibitan paling lengkap di Kota Semarang.
"Di sini untuk mangga saja ada 40 varian. Ada bibit dan ada juga yang sudah tumbuh," kata dia.
Dia mengatakan, saat ini mangga sedang banyak dicari oleh pembeli.
Hampir setiap hari pasti ada pembeli yang berdatangan baik secara langsung maupun secara online.
Baca juga: Nelayan di Semarang Heran, Harga Ikan Asin Anjlok Saat Hasil Tangkapan Berkurang
"Makannya sekarang kita juga fokus ke mangga tahun ini," papar dia.
Jika dia hitung, dalam satu bulan, terdapat ratusan bibit tanaman yang terjual baik dari pelanggan seperti reseller maupun pembeli umum.
"Itu tidak hanya mangga saja, total tanaman yang terjual. Kalau saat pandemi kemarin malah bisa lebih dari ratusan. Kalau satu tahun omsetnya bisa ratusan juta," ujar Siti.