Dikutip dari Tribun Jabar, petugas tampak membongkar semua panggung dan tenda yang telah berdiri di Ujung Jaya dan memasangnya kembali di Rancakalong.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menyampaikan, kepindahan lokasi peresmian itu sudah lebih dulu dikoordinasikan dengan pihak PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT).
"Ya tadi sekitar pukul 5 pagi," ucap Basuki, Selasa (11/7/2023).
"Di sini kan hijau-hijau, ingin yang lain saja," imbuhnya.
Baca selengkapnya: Peresmian Tol Cisumdawu Sumedang Dipindah ke Terowongan Kembar Rancakalong
Suarnati Daeng Kanang, jemaah haji asal Embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan, mencuri perhatian pada Rabu (5/7/2023).
Pasalnya, perempuan berusia 46 tahun itu tampil glamor, tidak saja dengan mengenakan pakaian warna hijau zamrud, Suarnati juga memakai sejumlah perhiasan emas di sekujur tubuhnya, mulai dari kalung, gelang, serta cincin.
Kepada Kompas.com, Suarnati mengaku, ada sekitar 180 gram perhiasan emas yang dia pakai, namun tidak semuanya dia beli di Mekkah.
"Dari Makassar separuh (emas) saya bawa, sekitar 80 gram. Kalau yang saya beli di Tanah Suci mungkin 100 gram," ungkap Suarnati kepada awak media di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar.
Baca selengkapnya: Cerita Jemaah Haji Asal Makassar Tampil Glamor dengan Pakaian dan Emas 180 Gram, Terungkap Perhiasan Imitasi Seharga Rp 900.000
Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menemukan kejanggalan pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), yakni banyaknya masyarakat yang menumpang kartu keluarga (KK) saat PPDB.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Didik Wardaya menjelaskan, pihaknya terbentur dengan aturan Permendikbud. Pada Permendikbud, NIK yang digunakan saat PPDB adalan NIK peserta didik.
“Sebenarnya dulu kita pernah menggunakan KK orangtua, tapi kan ketentuan peraturan menteri itu NIK anak yang dimasukkan,” jelasnya saat dihubungi, Senin (10/7/2023).