Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Pengantin Baru Kabur Tinggalkan Suami dan Pilih Mantan Kekasih | Presiden Jokowi Jenguk Cak Nun di RSUP dr Sardjito Yogyakarta

Kompas.com - 10/07/2023, 06:00 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Fahmi Husaeni (26) memutuskan menceraikan Anggi Anggraeni (21), wanita yang baru saja dinikahinya.

Pria asal Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Bogor, Jawa Barat, itu memutuskan menceraikan Anggi karena ternyata Anggi lebih memilih mantan kekasihnya, AL.

Berita tersebut menjadi sorotan pembaca Kompas.com hingga menjadi populer di urutan pertama.

Selain itu, ada juga berita terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menjenguk budayawan dan cendekiawan muslim Emha Ainun Najib atau sering dipanggil Cak Nun di RSUP dr Sardjito Yogyakarta.

Adapun lima berita populer nusantara dirangkum Kompas.com pada Minggu (9/7/2023) sebagai berikut:

1. Pengantin Baru Kabur Tinggalkan Suami dan Pilih Mantan Kekasih

Ilustrasi.Freepik Ilustrasi.
Fahmi Husaeni (26) memutuskan menceraikan Anggi Anggraeni (21), wanita yang baru saja dinikahinya.

Pria asal Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Bogor, Jawa Barat, itu memutuskan menceraikan Anggi karena ternyata Anggi lebih memilih mantan kekasihnya, AL.

Anggi bahkan kabur sehari setelah akad demi menemui mantan pacarnya itu.

Cerita ini bermula pada Senin (26/6/2023) sore atau sehari setelah akad nikah, Anggi pamit untuk mengambil pesanan ayam geprek di depan gang rumahnya dengan sistem cash on delivery (COD).

Selama pergi mengambil pesanan, Anggi masih sempat berkirim pesan dengan Fahmi melalui WhatsApp.

Dalam pesannya, Anggi mengaku kesal karena kurir yang mengantar ayam pesanannya tidak kunjung datang.

Namun, ditunggu sampai malam, Anggi tak kunjung pulang.

Baca selengkapnya: Saat Pengantin Baru Kabur Tinggalkan Suami dan Lebih Pilih Mantan Kekasih...

2. Presiden Jokowi Jenguk Cak Nun di RSUP dr Sardjito Yogyakarta

Presiden Joko Widodo saat meninggalkan akan masuk ke dalam mobil usai menjenguk budayawan dan cendekiawan muslim Emha Aiunun Najib atau sering dipanggil Cak Nun di RSUP dr Sardjito Yogyakarta.KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA Presiden Joko Widodo saat meninggalkan akan masuk ke dalam mobil usai menjenguk budayawan dan cendekiawan muslim Emha Aiunun Najib atau sering dipanggil Cak Nun di RSUP dr Sardjito Yogyakarta.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjenguk budayawan dan cendekiawan muslim Emha Ainun Najib atau sering dipanggil Cak Nun di RSUP dr Sardjito Yogyakarta, Minggu (9/07/2023).

Mulanya Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno tiba lebih dulu di rumah sakit.

Kemudian sekitar pukul 10.00 WIB Presiden Joko Widodo datang ke RSUP dr Sardjito Yogyakarta.

Presiden Joko Widodo yang mengenakan kemeja putih masuk melalui pintu lobi Pusat Jantung Terpadu RSUP dr Sardjito Yogyakarta.

Tampak sudah menunggu dan menemani Presiden Joko Widodo, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

Usai menjenguk Cak Nun, sekitar pukul 10.17 WIB Presiden Joko Widodo tampak berjalan kaki keluar pintu lobi Pusat Jantung Terpadu.

Presiden Joko Widodo lantas masuk ke dalam mobil bersama dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dan meninggalkan RSUP dr Sardjito Yogyakarta.

Baca selengkapnya: Presiden Jokowi Jenguk Cak Nun di RSUP dr Sardjito Yogyakarta

3. Sosok Suarnati yang Viral Beli 100 Gram Emas di Tanah Suci

Suarnati Daeng Kanang (46) salah satu jemaah haji perempuan asal Embarkasi Makassar, Sulsel kloter 1 tampak nyentrik dan glamor dengan emas 180 gram di tubuhnya saat tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar, Rabu (5/7/2023).Kompas.com/Darsil Yahya M Suarnati Daeng Kanang (46) salah satu jemaah haji perempuan asal Embarkasi Makassar, Sulsel kloter 1 tampak nyentrik dan glamor dengan emas 180 gram di tubuhnya saat tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar, Rabu (5/7/2023).
Suarnati Daeng Kanang (46), jemaah haji perempuan asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) viral usai memakai perhiasan emas 180 gram saat pulang dari tanah suci.

Suarnati ramai diperbincangkan warganet atau netizen di media sosial lantaran dianggap pamer emas dan pakaian glamor.

Menanggapi hal tersebut, Sunarti mengaku malu dan sedih. Pasalnya ada alasan mengapa dirinya memakai emas ratusan gram saat pulang dari haji.

"Ya Allah, malu-maluku apa kata orang nanti pasti na bilang pamerka kodong (saya merasa malu, karena orang pasti menganggap saya pamer emas). Padahal saya juga tidak nyangka akan seperti ini (viral)," kata Suarnati kepada Kompas.com saat dikonfirmasi via WhatsApp (WA), Rabu (5/7/2023) malam.

Padahal, ia berpenampilan seperti itu, tak lain hanya untuk memenuhi nazarnya ketika pulang dari Tanah Suci.

"Iye kodong (Iya kasian) sebelum daftar (haji) memang sudah bernazar pakaian saya akan seperti ini (nyentrik dan memakai emas), tapi entah kenapa banyak yang hujat, (katanya saya) pamer," ujarnya.

Baca selengkapnya: Sosok Suarnati yang Viral Beli 100 Gram Emas di Tanah Suci, Ternyata Pemilik Toko hingga Kos-kosan di Makassar

4. Kisah Perjalanan Cinta Mahasiswa KKN dan Bocah SD

Cerita Kamil (32) dan Khansa (22), pasangan beda usia yang perjalanan cintanya tengah viral di jagat media sosial.Tangkapan layar dari unggahan Tiktok @khansafitria_ Cerita Kamil (32) dan Khansa (22), pasangan beda usia yang perjalanan cintanya tengah viral di jagat media sosial.
Sebuah video yang memperlihatkan perjalanan cinta pasangan yang berbeda usia, viral di media sosial.

Video berupa slide foto berdurasi 20 detik itu kali pertama diunggah akun TikTok @khansafitria_ dan telah ditonton 12,3 juta akun.

Kompas.com telah meminta izin pemilik akun untuk mengupas video tersebut.

Video yang diberi judul 'Jodoh Enggak Ke mana' itu mendapat sekitar 10.000 komentar dan disukai satu juta warganet.

Penelusuran Kompas.com di media sosial, video tersebut berisi tiga buah foto yang dibuat secara kolase, yang menampilkan sosok perempuan dan laki-laki.

Video tersebut menggambarkan pertemuan pasangan yang beda usia cukup jauh hingga berakhir di pelaminan.

Di foto pertama yang diberi keterangan 'Ini mah tahun 2011' dan '11 tahun kemudian gimana?' tampak seorang pemuda yang mengenakan jaket almamater perguruan tinggi berfoto dengan anak perempuan.

Baca selengkapnya: Kisah Perjalanan Cinta Mahasiswa KKN dan Bocah SD yang Pernah Jadi Muridnya, Berakhir di Pelaminan

5. Cerita Guru di Karawang yang Buta Usai Disiram Air Keras

Guru korban penyiraman air keras matanya buta ditolak BPJS, Dedi Mulyadi bantu biaya pengobatan 
Dokumen Dedi Mulyadi via Tribun Jabar Guru korban penyiraman air keras matanya buta ditolak BPJS, Dedi Mulyadi bantu biaya pengobatan
Eli Chuherli, guru di Kabupaten Karawang Jawa Barat kini tidak bisa melihat lagi karena menjadi korban penyiraman air keras. Guru sejarah di SMKN 2 Karawang itu tak bisa berobat karena BPJS miliknya ditolak pihak rumah sakit.

Eli menjelaskan, peristiwa nahas itu terjadi pada 23 Mei 2023. Penyiraman bermula dari bisnis rental mobil jemputan bersama terduga pelaku, AH.

Saat itu ia meminjam uang Rp 50 juta dari bank yang ia gunakan untuk bisnis mobil jemputan.

Namun karena statusnya sebagai guru tak membuatnya leluasa, Eli bekerja sama dengan AH.

“Sebenarnya saya tidak ada konflik, yang ada masalah itu dia (AH) sama mitra perusahaan,” ucap Eli.

Baca selengkapnya: Cerita Guru di Karawang yang Buta Usai Disiram Air Keras, Ditolak RS Saat Berobat Pakai BPJS

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma, Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman | Editor David Oliver Purba, Pythag Kurniati, Rachmawati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdikbud Jateng Larang 'Study Tour' Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Disdikbud Jateng Larang "Study Tour" Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Regional
Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Regional
Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Regional
Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Regional
Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Regional
2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

Regional
Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Regional
Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Regional
Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Regional
Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Regional
Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Regional
Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Regional
Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Regional
Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Regional
Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com