Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Tidak Mau Damai Sebelum Guru yang Pukul Anak Saya Dipindah"

Kompas.com - 09/07/2023, 22:25 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com – Seorang siswi SMP Negeri di Pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara diduga ditampar oknum guru IPS berinisial Y di sekolah.

Akibat kejadian itu, siswi tersebut mengalami luka lebam pada wajahnya dan tak mau bersekolah.

Orangtua siswi yang tak terima menuntut pihak sekolah untuk dilakukan mutasi terhadap oknum guru yang memukul anaknya.

Sementara, pihak sekolah sudah melakukan upaya mediasi terkait permasalahan tersebut, Namun, hingga kini belum menemukan titik terang.

Baca juga: Siswi SMP di Nunukan Kaltara Diduga Ditampar Guru dan Mogok Sekolah, Keluarga Ingin Pelakunya Dimutasi

Ibu siswi tersebut, Maslina mengatakan, kasus ini baru mencuat ke permukaan karena sebelumnya dia berharap tuntutan mutasi bagi oknum guru pemukul anaknya dikabulkan.

Akan tetapi, sudah cukup lama dia bersabar, tetapi belum ada tindakan bagi guru tersebut dari pihak sekolah.

"Kalau guru itu tidak dipindah, tidak mau betul anak saya sekolah," kata dia, Sabtu (8/7/2023).

Kasus terungkap

Maslina bercerita, penamparan itu terjadi pada 21 Juni 2023 di sekolah putrinya.

"Waktu pulang, anak saya memang tidak mau cerita, tapi melihat pipinya merah dan naluri seorang ibu, saya minta dia cerita, dan akhirnya dia menjawab habis ditampar guru IPS,’’ujar dia.

Kemudian, Maslina meminta agar anaknya menceritakan secara detail. Namun, anaknya menolak menjawab dan memilih menghindar.

Menurut dia, anaknya tidak pernah neko-neko atau berbuat yang tidak-tidak sampai bereaksi berlebihan.

Hal itu seperti saat dia meminta anaknya untuk menceritakan sebab musabab dugaan penamparan tersebut terjadi.

"Anak saya tidak mau cerita, tapi dia bilang ditampar gurunya. Sampai lebam juga kondisi wajahnya waktu itu. Itulah yang membuat saya tidak terima," tegas dia.

Baca juga: Anaknya Dipukul Guru SMP di Surabaya, Orangtua: Saya Sudah Maafkan, dari Hati Paling Dalam

Tak mau berdamai

Maslina kemudian meminta pihak sekolah menjelaskan duduk perkaranya dan menyatakan keberatannya atas apa yang menimpa anaknya.

Akhirnya. pada 23 Juni 2023, pihak sekolah datang ke rumahnya di Desa Bukit Harapan RT 03, Kecamatan Sebatik Tengah, untuk mediasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com