Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Senjata Tradisional Gorontalo, dari Sejenis Keris hingga Tombak

Kompas.com - 08/07/2023, 16:34 WIB
Dini Daniswari

Editor

Bentuk kanji pumbungo memiliki mata tombak berupa besi-besi panjang yang berjumlah tujuh buah, dimana melambangkan persatuan dan sifat pantang menyerah.

Kanji pumbungo digunakan oleh prajurit istana dan juga masyarakat Gorontalo untuk menangkap ikan.

6. Eluto

Eluto adalah senjata tradisional Gorontalo berupa keris yang berasal dari Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.

Eluto mempunyai bilah bermata dua yang membentuk dua hingga tiga lengkungan dan mempunyai gagang dari kayu hitam.

Pada ujung kayu gagang dan ujunng sarung terdapat ukuran berbentuk mahkota yang melambangkan eluto merupakan senjata berbahaya dan mematikan.

Tingkat bahaya eluto yang cukup tinggi membuat senjata tersebut digunakan panglima perang untuk melindungi raja.

Baca juga: 7 Senjata Tradisional Sulawesi Selatan, Salah Satunya Badik

7. Kalumbi

Kalumbi adalah senjata tradisional Gorontalo yang bentuknya seperti pemukul bola bisbol.

Bahan yang digunakan untuk membuat kalumbi berasal dari kayu langka eboni hitam yang terkenal kuat dan tahan lama.

Panjang kalumbi mencapai 50 sentimeter dengan berat sekitar tiga kilogram.

Kalumbi hanya dapat digunakan oleh prajurit terlatih dengan cara mengayunkannya untuk memukul.

8. Pantilo

Pantilo atau pandilo merupakan senjata tradisional pemukul lainnya, selain kalumbi.

Bentuk pantilo mirip dengan kalubi, perbedaannya jika kalumbi tampak bulat dan sisinya halus. Pantilo berbentuk limas dengan sisi dan ujungnya tajam.

Pantilo juga lebih panjang 10 sentimeter dibandingkan kalumbi.

Penulis: Silmi Nurul Utami | Editor: Serafica Gischa

Sumber:

museum.gorontaloprov.go.id dan www.kompas.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com