Pada bagian ujung bilah wamilo berbentuk lurus dan tidak lancip, sehingga bentuknya terlihat seperti persegi panjang.
Gagang dan sarung wamilo biasanya terbuat dari kayu kuning.
Huwangga merupakan senjata tradisional Gorontalo yang berbentuk seperti pedang.
Salah satu senjata sakral Gorontalo ini terbuat dari besi putih yang ditempuh dan ditempa oleh pandai besi kerajaan.
Wujud senjata ini berupa pedang bermata satu dengan bilah sepanjang 95 sentimeter.
Bilah tersebut kemudian disambung dengan gagang yang terbuat dari kayu eboni hitam, yakni salah satu kayu terkuat di dunia yang sangat langka.
Keistimewaan senjata tradisional tersebut menjadikan huwangga hanya dapat dimiliki oleh raja-raja yang pernah berkuasa di Gorontalo.
Totobu'o adalah senjata tradisional Gorontalo sejenis tombak yang berbentuk mata besi tebal di tengah, ujungnya runcing, dan dua sisinya tajam.
Pada bagian gagangnya terbuat dari kayu hitam sepanjang dua meter.
Senjata tradisional totobu'o biasa digunakan oleh para penjaga istana kerajaan.
Baca juga: 7 Senjata Tradisional Sumatera Barat
Sedangkan, totobu'o yang disertai rumbai serat enau (totobu'o yilamba) digunakan oleh keluarga kerajaan yang berjenis kelamin laki-laki.
Rumbai-rumbai serat enau melukiskan status sosial seorang bangsawan.
Totombu'o juga memiliki jenis lain yang disebut sambawa.
Sambawa adalah tombak yang berukuran lebih pendek dari totombu'o dengan panjang sekitar 165 sentimeter, dimana mata tombak berbentuk seperti pisau kecil.
Jenis tombak lainnya kanji pumbungo dengan ukuran lebih panjang dari totombu'o, yaitu sekitar 275 sentimeter.