Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu dan Anak di Cilacap Ditemukan Tewas dengan Mulut Berbusa, Ada Bubuk Potasium 1 Kg di Kamar

Kompas.com - 08/07/2023, 15:16 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Seorang ibu berinisial ANK (34) dan anaknya, LTN (9) ditemukan tewas di rumah orangtuanya di Kelurahan Sidanegara, Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (8/7/2023).

Keduanya diduga tewas akibat bunuh diri setelah meminum potasium sianida. Pasalnya saat ditemukan mulutnya mengeluarkan busa.

Baca juga: Pria Meninggal dalam Mobil di Solo Ternyata Bunuh Diri, Diduga Depresi Ditagih Utang

Kanit 1 Satreskrim Polresta Cilacap Ipda Andy Purwanto mengatakan, peristiwa itu kali pertama diketahui orangtua ANK berinisial W (71) saat akan membangunkan keduanya sekitar pukul 08.00 WIB.

"Orangtuanya berniat membangunkan karena sudah siang belum bangun, namun didapati anak dan cucunya dalam keadaan meninggal dunia dengan mulut berbusa," kata Andy di Mapolresta, Sabtu siang.

Ibu dan anak tersebut ditemukan tewas dalam kondisi terbaring di tempat tidur. Sedangkan di sekitarnya ditemukan bubuk potasium dalam kemasan seberat 1 kilogram.

Selain itu, polisi juga menemukan segelas teh dan dua sedotan.

"Dugaan sementara dari hasil olah TKP dan disinkronkan dengan barang bukti dimungkinkan bunuh diri. Tapi untuk memastikannya, kami masih melakukan penyelidikan," jelas Andy.

Baca juga: Ayah di Bali Diduga Bunuh Diri Usai Habisi Nyawa Putrinya

Terkait motif bunuh diri tersebut, polisi juga masih mendalaminya.


Andy mengatakan, ANK biasanya tinggal bersama suaminya. ANK dan anaknya baru pulang ke rumah orangtuanya pada Jumat (7/7/2023) malam.

"Korban tinggal bersama suaminya. Menurut informasi dan keterangan saksi, korban datang ke rumah orangtuanya tadi malam," ujar Andy.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com