BPIP Putuskan Empat Nama Anggota Paskibraka dari Babel, Siapa Saja?

BANGKA, KOMPAS.com - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) akhirnya menetapkan empat nama sebagai anggota tim pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) di Istana Negara utusan dari Kepulauan Bangka Belitung.

Empat orang tersebut terdiri dari dua Paskibraka yakni Febri Arwansyah dan Bunga Puspita Sari, serta dua cadangan yakni Fakhar Raditya dan Sepvira.

Sebelumnya proses penetapan kandidat sempat berpolemik dan ditinjau ulang. Sebab panitia daerah beda penafsiran soal ketentuan nomor urut atau hasil empat besar saja yang selanjutnya ditetapkan BPIP Pusat.

Baca juga: Peserta Cadangan Terpilih Jadi Anggota Paskibraka Nasional, Pj Gubernur Babel Ajukan Peninjauan

Terkait hal itu, yang sempat dipersoalkan adalah penempatan Bunga Puspita Sari sebagai Paskibraka terpilih, meskipun berada di nomor urut dua hasil seleksi.

Sementara Sepvira yang berada di nomor urut satu dinyatakan sebagai cadangan.

Dengan adanya surat penetapan terbaru dari BPIP, maka dipastikan kewenangan penentuan terakhir Paskibraka sepenuhnya berada di BPIP.

Baca juga: Polemik Nomor Urut, BPIP Gugurkan Penetapan Paskibraka dari Babel

Hasil penetapan itu sekaligus memastikan komposisi anggota Paskibraka dari Kepulauan Bangka Belitung tidak mengalami perubahan.

Dalam artian Febri Arwansyah dan Bunga Puspita Sari tetap sebagai anggota Paskibraka dan dua lainnya berstatus cadangan.

Keputusan BPIP tertuang dalam surat Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi BPIP perihal Calon Paskibraka Tahun 2023 Wakil dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Nomor 1406/PE/06/2023/D5 tanggal 24 Juni 2023, yang dijelaskan dalam surat dari Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 003.1./119/Kesbangpol-II tanggal 06 Juli 2023.

Dalam surat itu, dijelaskan bahwa BPIP mengabulkan permohonan peninjauan ulang dari Pj Gubernur Suganda.

Lalu pada 23 Juni 2023, BPIP melaksakan peninjauan ulang terhadap enam Capaska asal Babel, yakni Febri Arwansyah, Fakhar Raditya, Raghib Arif Ramadhan, Bunga Puspita Sari, Sepvira, serta Ningrum.

Peninjauan ulang yang dilakukan di BPIP Jakarta tersebut meliputi empat aspek, yakni peninjauan ulang terhadap peraturan Baris-Berbaris (PBB), tes kepribadian (psikotes), tes wawancara, serta tes kesehatan dan review atas hasil medical check-up (MCU).