Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Pokdarwis 12 Kampung Wisata di Papua, Sandiaga: Saya Harap Berkelanjutan

Kompas.com - 05/07/2023, 11:55 WIB
Roberthus Yewen,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SENTANI, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melakukan pertemuan dengan kelompok sadar wisata (pokdarwis) dari 12 kampung wisata yang ada di Provinsi Papua.

Pertemuan dan pameran usaha mikro kecil menengah (UMKM) ini berlangsung di Aula Kantor Bupati Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (5/7/2023).

Pokdarwis 12 kampung wisata ini berasal dari tiga kabupaten dan kota, yakni dua kampung dari Kabupaten Keerom, dua kampung dari Kota Jayapura dan delapan kampung dari Kabupaten Jayapura.

Baca juga: 4.500 Personel TNI-Polri Amankan Kunker Presiden Jokowi ke Papua

Menteri yang akrab disapa Sandi ini mengatakan, ada beberapa kampung yang sudah didatangi langsung oleh dirinya, salah satunya Kampung Yoboi yang berada di Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura.

“Kita lihat Kampung Yoboi, salah satu kampung wisata yang memiliki produk-produk sangat luar biasa, mulai dari kuliner, pernak-pernik dan lain sebagainya,” katanya di sela-sela bertemu dengan para kepala kampung dan Kelompok Sadar Wisata dari 12 kampung wisata di Kantor Bupati Jayapura.

Baca juga: Melihat Tradisi Pengambilan dan Pengolahan Ulat Sagu di Kampung Yoboi, Jayapura

Kata Sandi, kegiatan wisata di kampung-kampung memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat setempat serta membuka lapangan pekerjaan.

“Ini saya harapkan bisa berkelanjutan. Hal ini saya titip kepada Pak Bupati, para kepala kampung dan Pokdarwis yang ada di 12 kampung wisata ini,” harapnya.

Dia menyampaikan, penciptaan 4,4 juta lapangan pekerjaan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo harus terwujud pada tahun 2024.

“Kita sudah mendapatkan kesiapan dari semua dan mereka optimis. Mudah-mudahan ini bisa tercapai,” ucapnya.

Penjabat Bupati Jayapura Triwano Purnomo menyampaikan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah datang dan melihat langsung potensi ekonomi kreatif di Papua.

“Semoga hal ini menjadi motivasi bagi kelompok-kelompok ekonomi kreatif di Kabupaten Jayapura, sehingga ke depan dapat meningkatkan potensinya lagi,” ucapnya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menpanrekeraf), Sandiaga Salahuddin Uno, saat berbincang dengan salah satu ibu pengiat UMKM kampung wisata disela-sela pertemuan dengan 12 kampung wisata di Papua yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Jayapura, Papua, Rabu (5/7/2023).KOMPAS.COM/Roberthus Yewen Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menpanrekeraf), Sandiaga Salahuddin Uno, saat berbincang dengan salah satu ibu pengiat UMKM kampung wisata disela-sela pertemuan dengan 12 kampung wisata di Papua yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Jayapura, Papua, Rabu (5/7/2023).
“Jika ada dukungan dari Kemenparekraf, maka kita perlu tingkatkan lagi, sehingga betul-betul meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Jayapura,” tutupnya.

Di tempat yang sama, Staf Khusus Presiden, Billy Mambrasar menyampaikan, pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif ini tidak terlepas dari gerakan kolaborasi anak-anak muda di Papua.

Oleh karena itu, dia berharap ke depan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bisa ikut membantu dan mendorong anak-anak muda di Papua, sehingga terlibat aktif dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Papua.

“Kami berharap ke depan, Pak Menteri secara terus-menerus datang dan membantu kami di Papua,” harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotesi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotesi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com