Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Gempa M 6,2 di Keerom, Puskesmas Airu di Kabupaten Jayapura Alami Kerusakan

Kompas.com - 03/07/2023, 15:36 WIB
Roberthus Yewen,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SENTANI, KOMPAS.com- Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 di Kabupaten Keerom, Papua pada Senin (3/7/2023) pukul 11. 51 WIT, menyebabkan Puskesmas Airu di Distrik Airu, Kabupaten Jayapura mengalami kerusakan ringan.

Baca juga: Gempa M 6,2 Terjadi di Keerom Papua, Berpusat di Darat

Kepala Kepolisian Resor (Polres) Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen mengatakan, anggota Polsek Airu melakukan patroli setelah gempa bumi mengguncang Kabupaten Keerom.

“Hasil monitoring dan patroli dari laporan di lapangan terdapat beberapa keretakan di bagian dinding bangunan Puskesmas Airu pascagempa bumi,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (3/7/2023) sore.

Menurutnya bagian plafon juga mengalami kerusakan karena guncangan gempa.

“Terdapat juga bagian plafon Puskesmas Airu yang berjatuhan,” tambahnya.

Baca juga: BMKG: Pusat Gempa M 6,2 Keerom Jauh dari Permukiman Warga

Menurut Fredrickus, tidak ada pasien saat kerusakan akibat gempa terjadi.

“Pada saat kejadian gempa tidak ada pasien yang sedang berobat atau dirawat di Puskesmas Airu. Fasilitas umum lainnya seperti bangunan sekolah maupun perumahan serta jembatan masih dalam keadaan baik dan aman,” lanjutnya.

Fredrickus menyampaikan, pihaknya sudah memberikan imbauan kepada warga agar tetap waspada terhadap potensi gempa susulan dan memberikan informasi tentang langkah-langkah yang harus diambil dalam situasi darurat.

Monitoring pasca-gempa ini diharapkan dapat memberikan ketenangan dan pemulihan bagi warga yang terdampak,” harapnya.

Sebelumnya gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 6,2 menguncang Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, Senin (3/7/2023) sekitar pukul 09.51 WIB atau pukul 11.51 WIT.

Kepala Bidang Observasi BMKG Jayapura, Danang Pamuji saat dikonfirmasi Kompas.com membenarkan adanya gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Keerom.

Menurutnya, lokasi gempa terletak pada koordinat 3,78° LS ; 140,19° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 79 Km arah Barat Daya Keerom, Papua pada kedalaman 10 km.

"Lokasi gempa ini berada di bagian Barat Daya Kabupaten Keerom dan jauh dari lokasi pemukiman warga," tutur Danang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Petir

Regional
Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Regional
[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com