Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikuti Google Maps, Mobil Wisatawan di Banyumas Malah Tersesat di Jalan Tak Beraspal

Kompas.com - 03/07/2023, 14:12 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Warganet dihebohkan dengan foto mobil wisatawan yang tersesat di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, gara-gara mengikuti aplikasi Google Maps.

Dalam unggahan akun Instagram @banyumas24jam, peristiwa itu terjadi, Kamis (29/6/2023) lalu. Dalam unggahan itu dinarasikan mobil pembawa rombongan wisatawan berniat akan ke Curug Song, Desa Kalisalak, Kecamatan Kebasen.

Namun mobil Daihatsu Grandmax dengan nomor polisi R 5844 JV ini justru tersesat di jalan tak beraspal di Desa Papringan, Kecamatan Banyumas.

Baca juga: Video Viral, Mobil Diduga Milik Google Maps Tersesat di Kebun Tebu Malang

Ketika dikonfirmasi, Kepala Desa Papringan, Atam membenarkan peristiwa itu terjadi di wilayahnya. Bahkan, peristiwa semacam ini tak hanya sekali.

"Kadang-kadang ada kejadian seperti itu. Kalau malam pernah ada mobil sedan, lewat jalan itu terus kesasar, (baru) diambil esok harinya," kata Atam kepada wartawan, Senin (3/6/2023).

Menurut Atam, jalur tersebut tidak direkomendasikan bagi wisatawan yang akan ke Curug Song. Pasalnya, jalan tersebut berupa jalan tanah dan sulit dilalui mobil.

"Memang mobil tidak bisa langsung masuk ke sana, karena kondisi jalan tanah. Jadi kendaraan itu tidak bisa lanjut, pasti harus balik lagi," ujar Atam.

Apabila memaksa lewat jalur itu juga tembusannya tidak langsung ke Desa Kalisalak, lokasi Curug Song, namun di desa tetangga, yaitu Binangun.

Maka dari itu untuk menghindari kejadian serupa, kata Atam, pemerintah desa berencana memasang rambu penunjuk arah.

"Rencana terdekat akan saya kasih papan petunjuk informasi agar tidak lewat sini kalau mau ke Curug Song," kata Atam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com