Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Dokumen Bacaleg di Pegunungan Arfak Tekendala Jaringan Internet

Kompas.com - 02/07/2023, 19:38 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Masa perbaikan dokumen bakal calon anggota legislatif (bacaleg) pemilu 2024 hingga saat ini masih terus berproses di Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf), Provinsi Papua Barat. Namun jaringan internet menjadi kendala dalam masa perbaikan dokumen tersebut.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pegunungan Arfak mengatakan sejumlah keluhan mengenai proses mengunggah atau upload dokumen di daerah tersebut terkendala. Hal ini menyebabkan sekitar 185 Bacaleg dari 15 partai peserta pemilu dinyatakan belum memenuhi syarat (BMS).

Baca juga: KPU Sulut Tetapkan Jumlah DPT Pemilu 2024 Sebanyak 1.969.603 Pemilih

"Baru hanya sekitar 7 persen yang sudah memenuhi syarat administrasi. Namun sekitar 185 bacaleg belum terpenuhi dari sisi dokumen yang di-upload. Ini karena salah satunya masalah jaringan internet," kata Ketua KPU Pegunungan Arfak, Yosak Saroi, Minggu (2/7/2023)

Meski begitu, dia meminta  pimpinan partai politik di Pegunungan Arfak agar tetap berusaha untuk melengkapi berkas bacaleg yang telah didaftarkan.

"Kami minta pimpinan partai politik agar tetap berusaha sehingga jika ada kendala bisa dikomunikasikan dengan Admin Silon KPU Pegaf," ucapnya.

Dia mengatakan masa perbaikan berkas bacalag berdasarkan PKPU Nomor 10 tahun 2023 akan berakhir pada (9/7/2023).

"Kami berharap pimpinan Parpol agar tetap berupaya sebab proses batas akhir nanti pada (9/7/2023), " ucapnya

Di Kabupaten Pegunungan Arfak terdapat tiga daerah pemilihan (Dapil). Sementara jumlah daftar pemilih tetap (DPT) mencapai 33.919 orang dengan 182 TPS yang tersebar di 10 distrik, 166 Kampung/kelurahan.

"Kami juga berharap bahwa ketika pada akhir verifikasi nanti jangan lagi ada tambahan bacaleg dari partai politik. Kalau pengurangan caleg bisa. Sebab kemarin terdapat 199 bakal caleg yang didaftarkan. Ini tentu sudah sesuai pembagian dapil, sesuai alokasi kursi di tiga dapil yakni dapil 1 terdapat tujuh kursi, dapil 2 terdapat lima kursi, dan dapil 3 terdapat delapan kursi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com