Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Tetapkan 1.239.669 Warga sebagai DPT 2024 di Kota Semarang

Kompas.com - 23/06/2023, 15:52 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 1.239.669 warga ditetapkan sebagai daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang, Henry Cassandra Goeltom mengatakan, DPT terdiri dari 602.143 pemilih laki-laki dan 637.526 pemilih perempuan yang tersebar di 16 kecamatan dan 177 kelurahan di Kota Semarang.

Baca juga: KPU Depok Tetapkan DPT Pemilu 2024, Jumlahnya Capai 1.393.282 Pemilih

"Total sebanyak 1.239.669," jelasnya saat dikonfirmasi via telepon, Jumat (23/6/2023).

Dia menjelaskan, hasil DPT ditentukan berdasarkan sinkronisasi data di Panitia Pemilihan Suara (PPS) dan Panita Pemilihan Kecamatan (PPK) di tingkat Kota Semarang.

"Kemarin kan di PPS sama PPK kan sudah pleno ya. Kemudian akan ada proses sinkronisasi data dari kecamatan ke kota. Kemudian akan ada juga verifikasi," ujarnya.

Setelah DPT ditetapkan, Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) akan segera dimutakhirkan. Selain itu, form pindah pemilihan juga akan disediakan jelang pemilu.

"Bisa dikonsultasikan setelah DPT ditetapkan," paparnya.

Biasanya form pindah pemilihan dimanfaatkan warga Kota Semarang yang sedang berhalangan pulang ke Kota Semarang seperti karena pekerjaan dan sedang menempuh pendidikan.

"Biasanya ada warga Kota Semarang yang di luar negeri dan menempuh pendidikan di pondok tak bisa pulang," imbuh dia.

Jika mengacu pada tahun sebelumnya, jumlah warga yang mengajukan form pindah pemilihan cukup banyak. Pada Pemilu 2019 jumlah warga yang melakukan pengurusan mencapai 25.000 pemilih.

"Nanti kita tunggu pengajuannya di 2024 nanti. Kita lihat ada berapa," ucapannya.

Baca juga: DPT Pemilu 2024 di Kota Blitar Sebanyak 119.087 Pemilih, Naik 4,8 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com