Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU NTB Tetapkan 3.918.291 Daftar Pemilih Tetap Pemilu 2024

Kompas.com - 28/06/2023, 07:55 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)  resmi menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 berjumlah 3.918.291 pemilih.

Data DPT daerah NTB tersebut ditetapkan melalui rapat pleno pada Selasa (27/6/2023).

"Rapat pleno terbuka rekapitulasi DPT Pemilu 2024 di tingkat Provinsi NTB sudah selesai dilaksanakan dengan menghasilkan jumlah DPT di Provinsi NTB untuk Pemilu 2024 sebanyak 3.918.291 pemilih," kata Komisioner KPU NTB Agus Hilman melalui sambungan telepon, Rabu (28/6/2023).

Baca juga: 8,8 Juta Warga Banten Masuk DPT Pemilu 2024, Terbanyak Tangerang

Jumlah tersebut terdiri dari laki-laki sebanyak 1.916.798 pemilih dan perempuan berjumlah 2.001.493 pemilih.

"Acaranya kemarin rapat pleno terbuka rekapitulasi, dihadiri oleh KPU kabupaten kota se-NTB, Bawaslu Provinsi NTB, perwakilan peserta pemilu tingkat provinsi NTB, TNI, Polri dan perangkat pemerintah tingkat provinsi," kata Hilman.

Baca juga: Masih Tercatat DPT Solo, Kaesang Sudah Pindah KK Jakarta Selatan

Hilman menerangkan, dari data DPT yang hampir mencapai 4 juta tersebut, tersebar di 10 kabupaten kota dengan jumlah 117 kecamatan dan 1.166 desa atau kelurahan.

Rinciannya, DPT Kabupaten Lombok Barat berjumlah 517.818 pemilih, Kabupaten  Lombok Tengah 772.406 pemilih, Kabupaten Lombok Timur 985.375 pemilih, Sumbawa 367.987 pemilih, Kabupaten Dompu 184.460 pemilih, Kabupaten Bima 376.525 pemilih, Kabupaten Sumbawa Barat 102. 422 pemilih, Lombok Utara 183.391 pemilih, Kota Mataram 315.549 pemilih, dan Kota Bima  112.345 pemilih

"Untuk jumlah TPS (tempat pemungutan suara) sebanyak 16.243," kata Hilman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com