Atas kejadian itu, Larso mengimbau kepada pengendara untuk berhati-hati saat akan menuju ke kawasan Pantai Slili.
Medan di kawasan itu banyak tikungan tajam dan tanjakan.
"Cek dulu kondisi kendaraan, kalau mengantuk istirahat. Patuhi rambu dan peraturan lalulintas," kata dia.
Salah seorang penumpang, Sri (47) mengatakan rombongan keluarga berasal dari Papringan ingin berwisata ke pantai Slili.
Saat itu dirinya melihat sopir telat mengoper persneling.
"Mau ngoper (persneling) telat. Jadi keliatannya sopir bus tidak mengetahui tanjakan di sini panjang, karena baru pertama lewat sini," kata Sri.
Saat itu ada kendaraan, dan dua bus sehingga sopir membanting ke kanan.
"Rombongan masih satu keluarga, " kata dia.
Untuk evakuasi bus, akan dilakukan oleh komunitas mobil Jip di kawasan sekitar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.