Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Wisata Terguling di Tanjakan Curam Pantai Slili Gunungkidul, 7 Luka-luka

Kompas.com - 02/07/2023, 12:24 WIB
Markus Yuwono,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com-Sebuah bus pariwisata yang membawa rombongan dari Papringan, Sleman, terguling saat lewati tanjakan Gemulung, Pulegundes, Kapanewon Tepus, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Minggu (2/7/2023).

Akibatnya, tujuh penumpang luka ringan. Polisi pastikan tak ada korban jiwa dalam insiden itu. 

Kapolsek Tepus Iptu Larso mengatakan, bus berukuran medium dengan nomor polisi AB 7075 AS itu berangkat dari Papringan, Sleman, menuju kawasan Pantai Slili, sekitar pukul 09.30 WIB.

Sopir bus, Sutrisno (54), diketahui warga Kalurahan Pandean, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

Lalu saat sampai di tanjakan Gemulung, sopir diduga telat mengoper persneling  bus dan membuat bus tidak kuat menanjak.

Baca juga: Bus Lorena Kecelakaan di Riau, Ibu dan Anak Tewas

"Sopir membanting stir ke kanan dengan tujuan menghindari korban lebih banyak, karena dibelakang banyak kendaraan," kata Larso ditemui di lokasi Minggu.

Akibat kecelakaan tersebut tujuh orang mengalami luka lecet lecet dan dilarikan ke Puskesmas Tepus 1.

"Untuk luka sebagian besar luka ringan," kata dia.

Baca juga: Tabrakan Bus dan Gran Max di Lampung, 2 Penumpang Tewas dan 7 Luka-luka

Atas kejadian itu, Larso mengimbau kepada pengendara untuk berhati-hati saat akan menuju ke kawasan Pantai Slili. 

Medan di kawasan itu banyak tikungan tajam dan tanjakan. 

"Cek dulu kondisi kendaraan, kalau mengantuk istirahat. Patuhi rambu dan peraturan lalulintas," kata dia.

Salah seorang penumpang, Sri (47) mengatakan rombongan keluarga berasal dari Papringan ingin berwisata ke pantai Slili.

Saat itu dirinya melihat sopir telat mengoper persneling.

"Mau ngoper (persneling) telat. Jadi keliatannya sopir bus tidak mengetahui tanjakan di sini panjang, karena baru pertama lewat sini," kata Sri.

Saat itu ada kendaraan, dan dua bus sehingga sopir membanting ke kanan.

"Rombongan masih satu keluarga, " kata dia. 

Untuk evakuasi bus, akan dilakukan oleh komunitas mobil Jip di kawasan sekitar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com