Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Duga 2 Pria yang Tewas Dalam Parit di Medan Korban Lakalantas

Kompas.com - 01/07/2023, 20:30 WIB
Rahmat Utomo,
Krisiandi

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Polisi masih mendalami kasus penemuan mayat dua pria bernama Adi Sahputra (40) dan Mardian (40) di parit Jalan AH Nasution, Kota Medan, Jumat (30/6/2023).

Berdasarkan penyelidikan sementara, keduanya diduga korban kecelakaan lalu lintas.

"Dugaannya kecelakaan lalu lintas, sudah ditangani sama Satlantas," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir, melalui telepon seluler, Sabtu (1/7/2023) malam.

Namun Fathir belum mendetailkan kronologi kejadiannya, begitu juga soal ada atau tidaknya tersangka. 

"Kita sudah olah TKP, nanti kita sampaikan lengkapnya, langsung Kapolsek Delitua (yang menjelaskan)," tandasnya.

Baca juga: Pemilik Avanza Ditemukan Dekat Lokasi Penemuan Mayat Dalam Parit di Medan Diperiksa

Terpisah Kapolsek Delitua Kompol Dedy Dharma saat dikonfirmasi melalui saluran telepon belum memberikan jawaban.

Sebelumnya diberitakan saat ditemukan mayat keduanya dalam kondisi telungkup, dengan pakaian lengkap.

Mawardi, warga di lokasi, mengatakan, istrinya yang pertama kali melihat dua mayat tersebut pukul 06.00 WIB saat hendak mengambil air. Saat melihat ke luar, istri Mawardi kaget melihat ada dua jasad manusia mengapung.

"Mayatnya sudah mengapung," kata Mawardi dikutip dari tribunmedan.com.

Di lokasi, tidak ditemukan kendaraan atau barang-barang yang berserakan. Mawardi juga mengaku tak mendengar ada keributan sebelum penemuan mayat.


Setelah menemukan dua mayat laki-laki itu, Mawardi memberitahunya ke warga dan kepala lingkungan

Begitu mendapat kabar itu, warga kemudian menghubungi polisi. Sekira pukul 09.00 WIB, dua mayat laki-laki itu dievakuasi.

Baca juga: 2 Pria Ditemukan Tewas Dalam Parit di Medan Ternyata Relawan Pengatur Lalu Lintas

Sementara itu Kapolsek Deli Tua Kompol Dedy Dharma mengatakan saat olah TKP, polisi menemukan mobil di dekat lokasi kejadian.

"Ada ditemukan mobil dalam keadaan rusak berat. Kemudian kondisi TKP selain ada mayat, ada pohon bekas seperti kena tabrak. Lalu ada beberapa pohon kayu yang sompel, kemudian tiang listrik bengkok," ujar Dedy di lokasi kejadian kepada wartawan, Jum'at (30/1/2023).

Kata Dedy, berdasarkan keterangan saksi juga terdengar laka lantas di dekat lokasi kejadian.

"Saksi tersebut menyatakan sekitar pukul 01.30 WIB, ada mendengar kejadian laka lantas," kata Dedy

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Regional
Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Regional
Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Regional
Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Regional
Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Regional
Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Regional
Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Regional
Preman di Lampung Aniaya Pemilik Warung, Minta Nambah Jatah 'Akamsi'

Preman di Lampung Aniaya Pemilik Warung, Minta Nambah Jatah "Akamsi"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com