MEDAN,KOMPAS.com- Seorang siswa kelas 1 SD di Kota Medan berinisial B (8) diduga meninggal karena mendapat perundungan oleh kakak kelasnya.
Menurut keluarga, korban sempat mengaku dipukul hingga akhirnya trauma. Korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk jalani perawatan.
"Kami, kan jualan di Masjid Raya, Kota Medan, dia (korban) datang, berkata 'Mak, B dipukul' sambil menangis, dia sampai pucat (mukanya)," ujar Yusraini, ibu korban saat ditemui di rumahnya Kelurahan Masjid, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, Rabu (28/6/2023).
Baca juga: Soal Bullying Siswa SD Pindah ke SLB, Ini Kata Kepala Disdikbudpora Kabupaten Semarang
Menurut Yusraini, kakak kelas yang diduga aniaya korban merupakan tetangganya sendiri. Yusraini pun langsung mengadukan perbuatan pelaku ke orangtuanya.
"Si anak ini (pelaku bilang) mana ada pukul si B, tapi aku pun nggak mau ribut-ribut ( sama orang tuanya). Cuma aku mau ngasih tahu (ke bapaknya),
Yusriani pun meyakini anaknya tak akan berbohong atas peristiwa tersebut.
Baca juga: Bocah SD yang Tega Bunuh ODGJ di Lebak Pernah Jadi Korban Perundungan
Setelah mendapat bullying, kata Yusraini, anaknya sempat mengalami demam dan kerap mengigau saat tidur.
"Semenjak dipukul itu, anak itu macam ketakutan, sudah gitu, waktu tidur malam sering ketakutan, kayak trauma gitu," ujar Yusraini.