Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KKB Berusaha Tembaki Pesawat di Bandara Kenyam, Kapolres: Kami Balas dengan Tembakan

Kompas.com - 28/06/2023, 19:14 WIB
Dhias Suwandi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali menganggu keamanan di area Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen mengatakan, KKB melepaskan beberapa tembakan ke arah pesawat yang hendak mendarat di Bandara Kenyam, Senin (26/6/2023) siang.

Aksi ini merupakan aksi kedua setelah sebelumnya KKB juga menembaki Bandara Kenyam, Kamis (22/6/2023) lalu.

Baca juga: 1 Anggota KKB Ditangkap di Nduga, Diduga Pelaku Penembakan di Bandara Kenyam

"Mereka menargetkan pesawat, syukur tidak kena," ujar Rio saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (28/6/2023).

Menurut dia, aparat keamanan gabungan yang berada di area bandara cepat merespons dengan memberi tembakan gangguan ke arah KKB.

"Setelah KKB melepaskan tembakan, kami balas dengan memberikan tembakan pembersihan agar mereka tidak bisa fokus mengincar pesawat," kata RIo.

Baca juga: 1 Anggota KKB Ditangkap di Nduga, Diduga Pelaku Penembakan di Bandara Kenyam

Setelah pesawat mendarat, KKB tidak lagi melepaskan tembakan. Mereka diyakini sudah melarikan diri dengan masuk ke hutan.

Aparat keamanan kemudian menangkap lima orang warga yang diduga menjadi simpatisan KKB dengan tugas memberikan informasi mengenai aktivitas aparat keamanan.

"Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz kembali ke Mako Polres Nduga dengan membawa lima orang masyarakat yang berada di sekitar TKP yang dicurigai untuk dimintai keterangan," kata dia.

Mengenai pelaku penembakan, Rio menyebut sosok yang saat ini sudah bergabung dengan KKB pimpinan Yotam Bugiangge.

"Pelakunya Army Kogoya," cetusnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com