Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Histeris Ibu di Tenggarong, Anaknya Tewas Tenggelam di Danau Bekas Galian Tambang

Kompas.com - 26/06/2023, 17:57 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Seorang bocah laki-laki berusia 11 tahun tenggelam di danau bekas galian tambang di kawasan wisata di Desa Perjiwa, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur pada Minggu (25/6/2023) sekitar pukul 14.30 Wita.

Awalnya, korban bernama Aldiansyah ini bermain di wahana permainan bounce house di pinggir danau.

Saat itu, bocah sekolah dasar (SD) itu mengenakan pelampung. Namun, pelampung terlepas sehingga korban tenggelam tanpa sepengetahuan keluarganya.

Setelah mendapatkan laporan, selanjutnya tim SAR gabungan termasuk penyelam diterjunkan untuk melakukan pencarian di lokasi kejadian.

Baca juga: Kronologi 2 Balita Tenggelam di Sungai Rolak Surabaya, Sempat Ditinggal Kakaknya Beli Bakso

3 jam pencarian

Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban setelah tiga jam proses pencarian.

Korban ditemukan di kedalaman 10 meter di dasar danau.

Selanjutnya, korban dievakuasi ke Rumah Sakit AM Parikesit dan dibawa ke rumah duka di Dusun Sumber Jaya, Desa Manunggal Jaya, Tenggarong Sebrang, Kukar.

“Korban berhasil dievakuasi setelah tiga jam lamanya kita melakukan pencarian. Selama pencarian objek wisata ditutup,” kata Rifqi Efendi, Kepala Unit Siaga SAR Samarinda pada Senin (26/6/2023).

Sang ibu histeris

Saat proses evakuasi korban, sang ibu Nurlaila berteriak histeris dan tak percaya bahwa anak tercintanya ditemukan tak bernyawa di dasar danau.

Nurlaila tampak menangis dan terus memanggil nama sang anak.

Saat melihat jasad korban, Nurlaila hanya lemas tak berdaya dan tak sanggup untuk berjalan.

"Jangan tinggalkan ibu nak," ucap dia berulang kali sembari menjerit histeris, Minggu (25/6/2023).

Sementara itu, salah satu kerabat korban, Andi mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap insiden yang merenggut nyawa seorang anak.

Dia menyayangkan apabila sebuah tempat wisata yang merupakan bekas galian tambang tidak memiliki keamanan lebih.

Apalagi, eks galian tambang tersebut diduga dalam.

Menurut dia, seharusnya pengelola wisata menaruh perhatian lebih terhadap hal ini. Mengingat banyaknya anak-anak yang berkunjung ke tempat wisata ini.

"Kami menyayangkan kejadian ini. Seharusnya pengelola wisata lebih berhati-hati lagi untuk pengamanannya," tegas dia.

Sudah diperingatkan

Sebenarnya pengelola wisata telah diperingatkan oleh pihak DPRD Kabupaten Kukar dan Kepala Desa Perjiwa terkait keamanan dan keselamatan di Danau Danurdana tersebut.

Namun pihak pengelola tidak menggubris.

“Kita sudah ingatkan keamanannya beberapa kali, termasuk dengan Pak Alif DPRD Kukar, tapi tidak digubris. Kita di Pemdes (Pemerintah Desa) tidak ada terlibat pengelolaan, perizinan cuma minta surat keterangan usaha,” ujar Kepala Desa Perjiwa, Erik Nur Wahyudi.

Baca juga: 2 Balita Tenggelam di Sungai Rolak Surabaya, 1 Ditemukan Tewas

Gelar rapat bersama

Setelah kejadian ini, pihak pengelola, Pemdes, BPBD, Dinas Pariwisata dan DPRD Kukar berencana akan menggelar rapat untuk menentukan langkah selanjutnya.

“Kita akan bahas masalah ini, dan kita akan sampaikan bahwa kita sudah pernah mengingatkan masalah pengamanannya,” tegasnya.

Diketahui, lokasi tenggelamnya korban merupakan Danau Danurda yang dulunya adalah bekas tambang yang sudah tutup sejak tahun 2005 silam.

Saat itu tanahnya disewa perusahaan hingga akhirnya masa pakainya habis.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Balikpapan, Ahmad Riyadi | Editor Dita Angga Rusiana)

 

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Ibu Menangi Histeris Lihat Jasad sang Anak yang Tenggelam di Wisata Danau Tenggarong Seberang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Kakak Beradik di Lampung Ditemukan Tewas di Kolam Ikan

3 Bocah Kakak Beradik di Lampung Ditemukan Tewas di Kolam Ikan

Regional
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Meningkat, Radius Aman dari Puncak Diperluas Jadi 3 Km

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Meningkat, Radius Aman dari Puncak Diperluas Jadi 3 Km

Regional
Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Parit Pontianak Berjenis Kelamin Perempuan

Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Parit Pontianak Berjenis Kelamin Perempuan

Regional
Naik Angkot, Eks Sekda Kota Magelang Kembalikan Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Naik Angkot, Eks Sekda Kota Magelang Kembalikan Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Regional
Mitigasi Risiko, Truk Barang Dilarang Lewati Sitinjau Lauik pada Jam Tertentu

Mitigasi Risiko, Truk Barang Dilarang Lewati Sitinjau Lauik pada Jam Tertentu

Regional
206 Korban Banjir Bandang Agam Masih Mengungsi, 4 Dapur Umum Didirikan

206 Korban Banjir Bandang Agam Masih Mengungsi, 4 Dapur Umum Didirikan

Regional
Menangi Beberapa Lomba, Kalteng Juara Umum di Jambore Nasional Kader PKK 2024

Menangi Beberapa Lomba, Kalteng Juara Umum di Jambore Nasional Kader PKK 2024

Regional
Al Muktabar Resmi Kembali Jadi Penjabat Gubernur Banten

Al Muktabar Resmi Kembali Jadi Penjabat Gubernur Banten

Regional
Dituduh Informan Polisi, Ketua RT di Palembang Dianiaya Warganya

Dituduh Informan Polisi, Ketua RT di Palembang Dianiaya Warganya

Regional
Tangisan Santri di Palangkaraya Usai Tusuk Gurunya hingga Tewas

Tangisan Santri di Palangkaraya Usai Tusuk Gurunya hingga Tewas

Regional
Optimalkan Ikan sebagai Makan Bergizi dan Bernilai Ekonomis, Pemkab HST Gelar Lomba Masak Ikan

Optimalkan Ikan sebagai Makan Bergizi dan Bernilai Ekonomis, Pemkab HST Gelar Lomba Masak Ikan

Regional
Nyaris Tenggelam, Tim SAR Evakuasi 30 Penumpang Kapal Q Ekspress di Buton Selatan

Nyaris Tenggelam, Tim SAR Evakuasi 30 Penumpang Kapal Q Ekspress di Buton Selatan

Regional
Jadi Titik Awal Perjalanan Biksu Thudong, Bukit Kessapa Bakal Dijadikan Obyek Wisata Sejarah Buddha di Indonesia

Jadi Titik Awal Perjalanan Biksu Thudong, Bukit Kessapa Bakal Dijadikan Obyek Wisata Sejarah Buddha di Indonesia

Regional
Coba Bermain Saham, Mahasiswi di Pulau Sebatik Gelapkan Uang J&T hingga Lebih Rp 300 Juta

Coba Bermain Saham, Mahasiswi di Pulau Sebatik Gelapkan Uang J&T hingga Lebih Rp 300 Juta

Regional
Dirjen Imigrasi Meresmikan ULP Sebatik, Momentum Penting Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan

Dirjen Imigrasi Meresmikan ULP Sebatik, Momentum Penting Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com