"Kita tidak mau berargumen hal-hal yang tidak produktif karena nanti DPP lah yang akan meng-clear-kannya, karena yang jelas dari apa yang kita lakukan, bekerjalah lebih banyak dari pada kita kasih statemen ya," ujarnya.
Untuk diketahui, Toni yang berprofesi sebagai pengusaha, bergabung dengan PSI sejak 2017. Awalnya menilai bahwa partai itu banyak diisi oleh anak muda serta memiliki idealis yang tinggi.
Namun, seiring berjalannya waktu, dia tidak menemukan lagi kecocokan sehingga mengundurkan diri.
“Kalau untuk (masuk) politik, sementara belum tahu, yang jelas dari selesaikan dulu masalah di PSI dulu deh, karena tanggung jawab ke teman dan keluarga, karena saya dikira masih di PSI. Kemarin banyak sekali mengajak saudara, keluarga, menjadi kader PSI. Setelah saya keluar, mereka juga menarik diri,” ujarnya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Aji YK Putra | Editor : David Oliver Purba), Tribun Sumsel
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.