Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja di Palembang Aniaya Ibu Kandungnya dengan Obeng, Pelaku Kesal Korban Menikah Lagi

Kompas.com - 16/06/2023, 12:12 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Merpal Satria Pratama (18) diamankan polisi karena tega menganiaya ibu kandungnya, Marnila (48) dengan obeng.

Korban dan pelaku tercatat sebagai warga Jalan Sultan M Mansyur, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang.

Dari hasil penyelidikan polisi, Merpal sudah tiga kali berusaha membunuh ibunya.

Dipercobaan pertama, sang ibu tak mau membuat laporan polisi. Di penganiayaan yang kedua, Merpal dibawa ke Dinas Sosial. Namun saat itu pelaku melarikan diri.

Kapolsek Ilir Barat I Palembang, Kompol Ginanjar Aliya Sukmana mengatakan setelah tiga kali dianiaya, sang pun memilih melapor ke Polsek Ilir Barat I Palembang.

Baca juga: Sudah 3 Kali Hendak Dibunuh Anaknya, Ibu di Palembang Trauma dan Takut Pulang

"Ibunya ditusuk pada bagian belakang dan lengan dengan obeng oleh pelaku karena kesal tidak diberi uang untuk membeli rokok," terang Kompol Ginanjar.

Selain menusuk ibu kandungnya, Merpal juga sering kali menganiaya adik kandungnya lantaran iri dengan adiknya yang sering diberi uang oleh ayah kandungnya.

"Pelaku juga sering kali menganiaya adiknya karena iri adiknya sering diberi uang jajan oleh ayahnya yang tidak lagi serumah dengan dia," ungkapnya.

Ginanjar mengatakan, alasan sang ibu akhirnya melaporkan perilaku anaknya karena insiden ini sudah berulang kali terjadi dan anaknya tidak pernah kapok.

"Pertama itu pas waktu bulan puasa, ibunya dikejar dengan menggunakan parang dan yang kedua juga menggunakan parang. Sudah berusaha diomongin pelan-pelan sehari dua hari dilakukan lagi," katanya.

Baca juga: Pria di Palembang 3 Kali Coba Bunuh Ibunya, Kini Pelaku Ditahan

Menurutnya, motif utama tersangka menusuk sang ibu karena tak setuju ibunya menikah lagi. Alasan lain yang membuat tersangka menusuk ibunya karena tidak diberikan uang untuk membeli rokok

"Dia minta uang tapi enggak di kasih oleh ibunya jadi langsung dia tusuk ibunya dengan menggunakan obeng," tutupnya.

Dari hasil tes, Merpal dinyatakan positif menggunakan narkoba.

"Tak terima ibu menikah lagi"

Sementara itu, Merpal Satria Pratama mengatakan bahwa ia nekat melakukan penusukan terhadap ibunya sendiri lantaran tak terima ibunya telah menikah lagi.

"Tidak terima saja ibu nikah. Selain itu saya sering memukul adiknya karena ayah kandung saya sering memberi adik saya uang sementara saya tidak," terangnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com