Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Sopir Truk Jambi-Palembang yang Membius Korbannya Ditangkap

Kompas.com - 13/06/2023, 12:40 WIB
Suwandi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Pihak kepolisian mengamankan perampok mobil truk di jalan lintas sumatera (Jalinsum) Jambi-Sumatera Selatan, dengan modus mencampur kopi dengan bubuk bius.

Kejadian tersebut dilaporkan seorang sopir kepada pihak kepolisian. Korban mengaku kehilangan truknya dan berada di kebun sawit saat sadarkan diri.

"Modusnya sopir diajak minum kopi. Ketika korban lengah, pelaku masukkan bubuk racun ke dalam minumannya," kata Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto melalui Kasubbid Penmas Kompol Mas Edy melalui pesan singkat, Selasa (13/6/2023).

Baca juga: Polda Sulsel Tembak Perampok Makassar dan Maros Saat Berusaha Kabur

Menurut pernyataan korban, setelah menenggak kopi yang diberikan pelaku, pelaku mengajak sopir truk untuk melanjutkan perjalanan.

Efek kopi beracun itu baru bereaksi ketika dalam perjalanan. Ketika sopir menjadi setengah sadar, dia merebut seluruh barang dan mobil sang sopir.

"Sopir pun dibuang di tengah jalan, dalam semak-semak area perkebunan sawit," kata Edy.

Edy menjelaskan setelah menerima laporan sopir, polisi langsung bergerak menangkap pelaku, Jumat (9/6/2023).

Polisi mendapatkan informasi, pelaku sedang perjalanan dari Palembang menuju kota Jambi.

"Tim langsung mengejar pelaku dan mendapati pelaku sedang beraksi dengan korban selanjutnya yang telah dalam keadaan mabuk," kata Edy.

Pihak kepolisian langsung mengamankan pelaku dan barang bukti. Sementara pemilik truk, sebagai korban kedua pelaku langsung dilarikan ke rumah sakit.

Lebih lanjut dikatakan Edy, pelaku diamankan dengan barang bukti 1 unit Hp nokia warna biru, 1 buah jam tangan merk alexander cristie dan 1 kantong serbuk berwarna coklat yang merupakan racun untuk melumpuhkan korban.

Pelaku H (43) merupakan seorang perampok asal Riau, yang melakukan aksinya dengan memasukkan obat ke dalam minuman korban, sehingga korban mengalami mabuk (setengah sadar).

Baca juga: Polisi Tembak 4 Perampok Asal Sumsel yang Satroni Rumah Warga di Pangkalpinang

Kronologi

Edy menjelaskan secara rinci kronologi kejadian berawal dari pelaku (H) menghubungi korban (supir truk) untuk mencarter mobil truk guna mengangkut barang ke Jambi dengan biaya sebesar Rp 2,5 juta.

Ketika dalam perjalanan di Bayunglincir, supir truk diajak istirahat minum kopi, saat korban ke toilet pelaku beraksi dengan memasukan bubuk racun ke dalam kopi korban.

Saat melanjutkan perjalanan kembali, sopir merasakan mabuk dan menjadi setengah sadar.

Ketika di tempat yang sepi, pelaku beraksi mengambil alih mobil dan barang-barang lainnya kemudian membuang sopir di tengah jalan, dalam semak perkebunan sawit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com