Kaisar Naruhito juga memotret menggunakan ponsel pribadi di beberapa titik. Di antaranya di relief tentang Sidharta Gautama berpamitan kepada orangtuanya untuk meninggalkan istana di relief Lalitavistara nomor 1, Sidharta Gautama mencukur rambut di relief nomer 66 dan relief tentang istri petani, Sujata, memberikan bubur sumsum kepada Sidharta Gautama.
"Paling tertarik tentang bagaimana Jaladuara dia turun tapi tidak masuk ke dalam struktur, hanya bergerak saja. Jala itu jalur, duara itu air, artinya jalur air atau talang air. Dasarnya memang beliau ilmuan air jadi saya lebih banyak cerita tentang air," ungkapnya.
Baca juga: Kaisar Naruhito Nikmati Koleksi Batik, Keris, dan Wayang Kulit Milik Keraton Yogyakarta
Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) Febrina Intan mengatakan, pihaknya melakukan berbagai persiapan guna memberikan layanan terbaik bagi kunjungan Kaisar Naruhito.
“Sejak awal kami berkoordinasi secara intens dengan Kedubes Jepang, mengawal setiap proses persiapan hingga pelaksanaan kunjungan," katanya.
Dia pun menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang mempersiapkan kedatangan Kaisar Jepang ke Candi Borobudur.
"Terimakasih kepada jajaran TNI Polri serta para stakeholders atas kerjasama baiknya, sehingga layanan kunjungan Kaisar Jepang ke Candi Borobudur dapat terlaksana dengan baik. Mengingat ini adalah kunjungan tamu kenegaraan, tentunya kami berupaya memberikan excellent service kepada Kaisar Jepang dari berbagai aspek,” kata Febrina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.