Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ban Pecah Jadi Penyebab Pesawat SAM Air Tergelincir di Bandara Pattimura

Kompas.com - 19/06/2023, 09:50 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Krisiandi

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Badan SAR Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ambon mengungkapkan penyebab kecelakaan Pesawat SAM Air di Bandara Pattimura Ambon.

Kepala Basarnas Ambon Mustari mengatakan kecelakaan pesawat tersebut terjadi setelah ban bagian kiri pesawat pecah saat mendarat di Bandara Pattimura Ambon.

"Pesawat Sam Air tergelincir dikarenakan saat melakukan ground manuver ban kiri pecah karena itu pesawat keluar dari runway," kata Mustari kepada Kompas.com Senin (19/6/2023).

Baca juga: Sosok Yomse Lokbere, Anak Buah Egianus Kogoya yang Tertangkap, Terlibat Pembakaran Pesawat Susi Air dan Penembakan SAM Air

Adapun Pesawat SAM Air dengan nomor registrasi PK-SMS tergelincir di Bandara Pattimura pada Minggu (18/6/2023) siang sekira Pukul 12.30 WIT.

Saat terjadi kecelakaan itu, pesawat tersebut ditumpangi lima orang penumpang termasuk pilot dan awak pesawat.

Beruntung kecelakaan itu tidak menimbulkan korban luka maupun meninggal dunia.

"Ada lima orang semua. Semuanya selamat," katanya.

Mustari menambahkan insiden itu terjadi saat cuaca di Bandara Pattimura sedang kurang baik. 

"Itu kejadian pas lagi hujan dengan intensitas sedang," ujarnya.

Dia mengatakan setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung mengerahkan tim ke Bandara Pattimura untuk mengevakuasi pesawat tersebut.

Baca juga: Pesawat SAM Air Tergelincir Saat Mendarat di Bandara Pattimura Ambon

"Kami mengerahkan tim yang berjumlah delapan orang. Kita bersama petugas Lanud Pattimura dan petugas Angkasapura kemudian mengevakuasi pesawat," ungkapnya.

Sebelumnya Pesawat SAM Air dengan nomor registrasi PK-SMS tergelincir saat mendarat di Bandara Pattimura Ambon, Minggu (18/6/2023).

Insiden itu sempat membuat jadwal penerbangan di bandara tersebut menjadi terganggu.

Setelah pesawat berhasil dievakuasi, jadwal penerbangan kembali normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com