Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipicu Cinta Segitiga, Remaja di Bangka Barat Dikeroyok hingga Luka Parah di Kepala

Kompas.com - 18/06/2023, 11:46 WIB
Heru Dahnur ,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - H (17) dan N (15), dua remaja warga Simpang Teritip, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung ditangkap polisi terkait kasus penganiayaan.

Aksi kriminal yang menyebabkan korban RI (17) menderita luka di bagian kepala diduga disebabkan persoalan asmara.

Di hari pengeroyokan itu, RI sedang berada di pantai bersama wanita yang juga ditaksir salah seorang pelaku.

Baca juga: Keroyok Tukang Las di Gresik gara-gara Kaus, 2 Pesilat Jadi Tersangka

"Mengamankan pelaku sementara dua orang, masih dalam proses pengembangan, dan melakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi," kata Kasatreskrim Polres Bangka Barat, Iptu Ogan Arif Teguh Imani dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/6/2023).

Korban yang menderita luka berat di kepala kini dirawat di rumah sakit.

Polisi yang menerima aduan, langsung melakukan penelusuran hingga dua terduga pelaku ditemukan.

"Pada saat kejadian, korban sedang nongkrong di pantai dengan dua teman wanitanya. Lalu pelaku berdua datang langsung memukuli korban," ujar Ogan.

Baca juga: Kronologi Satpam Pabrik dan Calo Angkot Keroyok Polisi di Garut

Tim Macan Putih Polres menangkap pelaku tanpa perlawanan di sebuah lahan milik warga di Simpang Teritip.

Kedua pelaku yang sudah ditahan dikenakan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan.

Penyidik juga mengacu aturan perlindungan anak, lantaran pelaku berstatus di bawah umur sehingga tuntutan bisa setengah dari hukuman maksimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Retribusi Naik 3 Kali Lipat, Pedagang Pasar Wage Purwokerto Protes

Retribusi Naik 3 Kali Lipat, Pedagang Pasar Wage Purwokerto Protes

Regional
Warga Desa di Maluku Tengah Serahkan Senjata Api ke Anggota TNI

Warga Desa di Maluku Tengah Serahkan Senjata Api ke Anggota TNI

Regional
Selundupkan Obat Terlarang Dalam Perut Ikan ke Lapas Brebes, Pemuda Asal Pekalongan Ditangkap

Selundupkan Obat Terlarang Dalam Perut Ikan ke Lapas Brebes, Pemuda Asal Pekalongan Ditangkap

Regional
Begini Kondisi 9 Penumpang Rombongan Pengantar Jemaah Haji Asal Demak yang Terlibat Kecelakaan di Tol Semarang-Solo

Begini Kondisi 9 Penumpang Rombongan Pengantar Jemaah Haji Asal Demak yang Terlibat Kecelakaan di Tol Semarang-Solo

Regional
Pembuang Bayi di Toko Laundry Semarang Ditangkap, Ternyata Seorang Pemandu Karaoke

Pembuang Bayi di Toko Laundry Semarang Ditangkap, Ternyata Seorang Pemandu Karaoke

Regional
Penganiaya Santriwati di Inhil Ditangkap, Korban Dipukuli karena Melawan Saat Ingin Diperkosa

Penganiaya Santriwati di Inhil Ditangkap, Korban Dipukuli karena Melawan Saat Ingin Diperkosa

Regional
Ikuti SE Kemendagri, Pemkab Blora Batalkan Pelantikan 22 Pejabat

Ikuti SE Kemendagri, Pemkab Blora Batalkan Pelantikan 22 Pejabat

Regional
Buruh di Palembang soal Tapera: Memberatkan Pekerja

Buruh di Palembang soal Tapera: Memberatkan Pekerja

Regional
Diduga Aniaya Istri, Oknum Polisi di Sulsel Terancam Penjara 5 Tahun

Diduga Aniaya Istri, Oknum Polisi di Sulsel Terancam Penjara 5 Tahun

Regional
2 Santri Klaten Terseret Arus Usai Rafting di Kali Elo Magelang, 1 di Antaranya Tewas Tenggelam

2 Santri Klaten Terseret Arus Usai Rafting di Kali Elo Magelang, 1 di Antaranya Tewas Tenggelam

Regional
Mengapa Aparat TNI/Polri Sempat Menduduki RSUD Paniai Papua Tengah?

Mengapa Aparat TNI/Polri Sempat Menduduki RSUD Paniai Papua Tengah?

Regional
Pecah Ban, Minibus Rombongan Pengantar Jemaah Haji Asal Demak Terguling di Tol Semarang-Solo

Pecah Ban, Minibus Rombongan Pengantar Jemaah Haji Asal Demak Terguling di Tol Semarang-Solo

Regional
Golkar Solo Usung Satu Kandidat Cawalkot 2024, Siapakah Dia?

Golkar Solo Usung Satu Kandidat Cawalkot 2024, Siapakah Dia?

Regional
Pilkada 2024, Bangka Belitung Rawan Isu Sara dan Pelanggaran ASN

Pilkada 2024, Bangka Belitung Rawan Isu Sara dan Pelanggaran ASN

Regional
3 WNI Gagal Selundupkan 2 WN China karena Diadang Tentara Australia

3 WNI Gagal Selundupkan 2 WN China karena Diadang Tentara Australia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com